59-Pulih

2.7K 301 20
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️

Mohon untuk tidak dibawa ke real life!

Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.

**********

"Mas siapa yang bolehin kamu masuk ke kamar?"

"Sayang jangan marah dong.."

"Kenapa pake boong segala? sok sok an marahin anaknya padahal ngga"

"Maaf.. tapi aku udah ngasih tau Zee kok.."

"Kasih tau apa?"

"Gaboleh berantem.."

"Ga anak gak papa kelakuannya sama aja"

"Ya bagus berarti emang aku bapaknya yang.."

"Ya emang kamu!!"

"Udahan dong marah nya yah?"

"Ngga"

Gracio pun dengan cepat menarik Shani ke pangkuan nya.

Gracio pun dengan cepat menarik Shani ke pangkuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf sayang.. janji gagitu lagi deh"

"Hmm"

"Yah? kamu mau apa? aku beliin deh"

"Apapun?"

"Iyaa apapun itu asalkan udahan marah nya"

"Hm.. pengen ke london deh"

"Boleh, aku beli tiket nya sekarang ya.."

"Eh beneran mas?"

"Iyaa.."

"Jangan .."

"Kenapa? katanya pengen ke london?"

"Nanti aja ya kalo dedek udah sembuh.."

"Yaudah iya, tapi kamu gamarah lagi kan?"

"Hmm"

"Hm apa?"

"Iyaa.."

"Iya apa?"

"Iya gamarah.."

"Berarti aku boleh tidur disini kan ya?"

"Iyaa boleh"

"Gitu dong hehe"

"Lagian aku tuh sebenernya gamau marah marah mas, aku tuh khawatir takut Zee kenapa kenapa makanya aku gasuka kalo dia berantem kayak gitu"

GRACIO FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang