⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
Mohon untuk tidak dibawa ke real life!
Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.
**********
Suasana pagi di rumah keluarga Gracio selalu terasa hangat dan penuh kebahagiaan. Hari ini, tidak berbeda. Mereka berkumpul di ruang makan untuk sarapan pagi bersama, meja mereka sudah dipenuhi dengan hidangan lezat dan aroma wangi kopi yang segar. Namun, ada satu kursi yang kosong, kursi Zee, sang anak sulung.
"Zee kemana? belum bangun?" tanya Shani
"Gatau sayang. Iya kayaknya masih tidur," jawab Gracio sambil menyeruput kopi.
Sementara itu, Christy, sang anak bungsu, duduk di kursi sebelah Shani, wajahnya dipenuhi dengan senyum ceria. Dia sibuk bercerita tentang mimpi yang dia alami semalam, menghidupkan suasana pagi mereka.
"Terus abis kamu berubah jadi mermaid gimana dek?"
"Ya gitu maa seruu pokoknya aku main sama ikan-ikan banyaaaak banget"
"Lucu banget mimpinya"
"Iya lebih lucu lagi kalo mimpinya jadi kenyataan maa"
"Ya ngga dong sayang cukup dimimpi aja agak ngeri kalo beneran kejadian"
"Tapi mermaid tuh lucu maa.. iya kan pah?"
"Iyaa lucuu dek, tapi masih lucuan kamu sih"
"Ih malah gombal nih papa"
"Loh faktanya emang begitu kok"
"Bentar yaa mama bangunin abang dulu" ujar Shani sambil berdiri dari kursinya dan berjalan menuju kamar Zee.
Dia mengetuk pintu kamar Zee dengan lembut,
"Zee, sayang, udah pagi nak waktunya untuk bangun. Sarapan sudah siap, papa sama adek kamu udah nunggu loh"
Namun, tidak ada jawaban dari dalam kamar. Shani merasa agak khawatir dan mulai membuka pintu perlahan. Namun, kamar itu kosong. Zee tidak ada di dalamnya.
"Mas.. Zee gak ada di kamarnya," ucap Shani dengan nada cemas.
"Dek kamu tau gak abang kamu kemana?" tanya Gracio kepada Christy, yang terlihat ragu.
Christy menggelengkan kepala dengan polos, "Pagi ini aku belum ketemu sama abang pah."
Ketika mereka sedang berfikir dimana keberadaan Zee, tiba-tiba Zee muncul dari luar rumah dengan senyum di wajahnya.
"Maaf telat, aku abis lari pagi. Aduh aku lapar!" ucap Zee sambil melangkah menuju meja makan dengan wajah tak berdosa nya.
"Ih kamu bikin khawatir aja kirain kemana"
"Iya nih lagian kenapa gak pamit dulu sih"
"Lah aku udah pamit loh yaa cuma papa sama mama masih tidur, jadinya aku pamit sama mang ujang tuh didepan"
"Yaudah sekarang kita sarapan dulu abis itu kita siap siap katanya mau piknik"
"Yeayy oke maa" Jawab Christy sangat senang.
Mereka pun memulai sarapan dengan tenang.
Beberapa saat kemudian.
Saat ini mereka sedang bersiap-siap untuk piknik di taman yang tak terlalu jauh dari rumah mereka. Shani sibuk menyiapkan bekal piknik sementara Gracio membantu menyiapkan perlengkapan lainnya. Kedua anak mereka, Zee dan Christy, yang kini telah beranjak dewasa, dengan antusias membantu mempersiapkan segala sesuatu untuk hari yang menyenangkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRACIO FAMILY [END]
General FictionCERITA FIKSI. Bercerita tentang keseharian keluarga Mr. Gracio serta istri dan kedua (Oiya ini cerita pertama gw nih, btw gw bikin cerita ini pas gabut aja jadi update nya kalo inget wkwk)