GRACIO FAMILY [END]

79 - Pisah

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️

Mohon untuk tidak dibawa ke real life!

Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.

**********

Beberapa bulan kemudian Zee dan Brielle sudah lulus dari SMA, sebagaimana yang sudah diketahui bahwa Brielle akan melanjutkan pendidikannya di Stanford University yang berada di California, Amerika Serikat. 

*****

Setelah selesai membereskan beberapa pakaian dan barang-barangnya di apartemen, Zee mengajak Brielle untuk berjalan-jalan sekitaran apartemen.

Zee dan Brielle duduk bersama di taman, mereka tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa karena mereka menyadari bahwa perpisahan mereka semakin dekat lebih tepatnya besok Zee akan kembali pulang ke Jakarta karena 3 hari lagi ia sudah mulai masuk kuliah. 

"Brielle.."

"Hm?"

"Kamu tahu? aku bangga banget sama kamu" ucap Zee dengan suara lembut, tangannya meraih tangan Brielle. 

"Kuliah disini tuh impian kamu, dan aku tahu kamu akan berhasil." Sambung Zee

Brielle tersenyum tipis, tetapi ada kesedihan yang tersembunyi di balik senyumnya. 

"Aku juga bangga punya kamu dihidup aku, Zee. Kamu selalu menjadi support system terbaik buat aku" kata Brielle, matanya mulai berkaca-kaca.

Mereka duduk di bawah pohon yang rindang, merangkul satu sama lain dengan erat. Di antara pelukan mereka, terdengar suara gemetar ketika mereka membicarakan rencana masa depan mereka yang akan terpisah sementara. Namun, cinta yang mereka miliki membuat mereka yakin bahwa jarak tidak akan memisahkan hati mereka. 

"Aku gatau nanti gimana ya hari-hari aku tanpa kamu disini," ucap Brielle dengan suara bergetar.

"Tapi aku tau kita akan melaluinya bersama-sama, Zee. Kita akan tetap bersama, walau terpisah jarak."