SI DUO NAKAL | PERJODOHAN

Sepuluh

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Happy Reading gayss

•••

Malam harinya di sebuah rumah ber anggotakan 2 orang 1 laki laki dan 1 perempuan sedang menjalankan rutinitas mereka sendiri sendiri. Si perempuan yang sedang menyanyi tidak jelas dengan suara pas pasan yang dimilikinya sambil bermain handphone. Si laki sedang ngegame dan menggonakan headset di karenakan suara pas pasan istrinya itu.

Di Sriwedari jadi petruk
Garengnya diajak mabuk
Begongnya menggeloyor
Semar jualan ciu cangkol
Dengan terang lampu semprong

Pak Mloyo memukul kenong

Nong ji nong ro nong ji nong

Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok

Nong eh nong ji nong ro

"Woi, lo bisa diem atau lo milih keluar dari ni rumah bangke," teriak Adlan sudah muak mendengar nyanyian Vanya.

"Biarin napa, orang gue yang nyanyi. Suka-suka gue lah bego."

"Serah lo, gue mau ke kamar."

Adlan berjalan pergi meninggalkan ruang keluarga memilih masuk kamar yang kedap suara agar tidak kembali mendengar suara merdu istrinya.

Cling cling cling

Hp Adlan tiba-tiba berbunyi saat ia menaiki tangga menuju kamar lantai atas. Saat dilihat siapa nama yang tertera di layar hp nya ia dengan segera mengangkat teleponnya.

"Halo, kenapa?"

"Kangen."

"kan tadi habis ketemu masa udah kangen sih." Jawabnya dengan kembali berjalan ke kamar. Samar samar Vanya dengar si penelepon bilang 'kangen'

"Dih lebay, baru tadi ketemu udah kangen." gumam Vanya lalu ia berniat melanjutkan nyanyiannya kembali tapi, tiba-tiba perutnya berbunyi meminta sepiring makanan.

"Baiklah kita masak. Tentunya sambil bernyanyi."

Aku Bingung
Kowe Bingung
Kabeh Bingung Dadi Suwung
Telak Garing rasane koyo lagi dikurung

Aku Bingung
Kowe Bingung
Kabeh Bingung Dadi Suwung
Telak Garing rasane koyo lagi dikurung

Ke sleding sapi 7
Rasane malah ndeker
Lakok konco teko
Malah di sogok Hezimer

Duh aduh biyung

Tak lama pintu di ketuk oleh seseorang. Vanya berjalan membukakan pintu ternyata tetangganya datang, tante shella datang membawa rantang makanan.

"Vanya ini tante buat makanan banyak jadi sekalian tante bagi bagi. Kemarin kan kamu juga sudah kasih tante makanan."

"Aduhh makasih banget tante jadi repot-repot nihh."

"Gak papa anggap aja balasan trimakasih tante kemarin. Tante permisi pulang dulu ya, dadah."

"iya tante."

Vanya menutup pintu dan menaruh makanan di atas meja makannya. "Asekk rejeki emang gak kemana, baru mau masak eh makanan malah udang dateng sendiri."

"ADLANN TURUN BURUAN, LO MAUU MAKAN KAGAK?"

Lalu tak lama Adlan turun dengan rambut basah, sepertinya habis mandi karenya wanginya suemerbak.

"nih di makan tadi tetangga sebelah syukuran bisa masak banyak."