P R I V A T

BAGIAN 4 : KEKASIH VIRTUAL

Note : MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, ATAU KEJADIAN. INI MURNI DARI PEMIKIRAN 🙏

Rizal memiliki pacar yang dia temui di sosial media. Menjalin hubungan selama 5 tahun dengan pacarnya hanya melalui chat dan sibuk bekerja. Namun, Rizal tidak menyangka pacarnya itu menghampirinya langsung.

***

Sudah 5 tahun Rizal dianggap jomblo oleh orang-orang bahkan orangtuanya sampai rela mengeluarkan uang untuk kesenangannya. Rizal tentu menikmati perhatian itu, tapi dia lebih menikmati forum chat dimana dia bertukar pesan dengan seorang anak gadis yang masih lucu dan cantik. Siapa lagi kalau bukan pacar virtualnya.

Bunny🐰♥︎
Online

Kak....
Udah selesai kerja?

Iya, udah
Capek;)

Ouh iya
Kakak tinggal di kotanya
bagian mana? Temanku
ada di sana juga siapa tahu
kenal

Kota ...
sekitaran dekat kampus XX

👌
Bentar, aku mau beres-beres

Mau apa?
Pindahan?

Mau holiday dong😎
Ntar kalau aku holiday
aku bakal kasi bagian

Kayak bakal ketemu aja

Nggak ada yang tahu
dengan takdir 😏

Iya deh
Sana beres-beres

Siap

Rizal tertawa membaca chat kekasihnya itu. Dia ini lelaki bejat, membalas chat kekasihnya tapi malah bersenang-senang di club malam dan melirik wanita mana yang akan dia tiduri. Namun, dia tidak pernah menikmati wanita mana pun sebagai seorang pelacur, melainkan dia membayangkan kekasihnya yang lucu itu mendesah.

"Gimana ini, makin hari makin pengen ketemu," kekeh Rizal saat melihat foto profil pacarnya itu. Betapa seksinya gadis berusia 19 tahun itu, sedangkan dia sudah berusia 22 tahun.

"Cantiknya." Rizal gemas, jika sudah begini dia lebih baik pulang membawa satu orang wanita menemani nya tidur.

***

Pagi hari yang sibuk, Rizal mendesah berat karena lagi-lagi semalam dia kesal karena tidak puas. Walau sudah bersusah payah membayangkan wajah pacarnya, suara pelacur terlalu berisik hingga menghancurkan mimpi indahnya.

Dia melempar amplop cokelat berisi uang kepada wanita yang sudah memar karena dipukuli oleh Rizal. Ia cuma bisa mengisap rokok kemudian menunggu notifikasi pacarnya. Walau sudah cukup lama menjalin hubungan ini, dia belum pernah menelpon ataupun vc-an dengan gadis itu. Bahkan dia sempat curiga apa yang diajak pacaran itu pria? Tapi, setiap kirim pap wajahnya sama terus bahkan tidak ada selebgram yang memiliki wajah itu.

Ditengah lamunannya, dia dikejutkan dengan notifikasi ponselnya. Suara dering telepon menampilkan nama wanita yang dia pikirkan. Pikirannya kebingungan, sekaligus senang. Ini ada telepon pertama mereka. Buru-buru dia angkat.

"Hallo?" suara beratnya menyapa tapi dalam beberapa detik tidak ada yang menyahut.

"Hallo, kak? Wahh, aku kaget dengar suara kakak," jawab seorang perempuan dari sebrang sana. Ini melebihi ekspetasi Rizal, suara gadis itu sangat lembut bahkan membuatnya tidak karuan membayangkan wanita itu mendesah karenanya. Pikirannya sangat jorok.