🌍

4 0 0
                                    

Hai hai kembali lagi bersama saya diiiiii sini iya disini.

Saya siapaaa
Kamu siapaa

Tunggu dulu woi. Siapa aja sih yg baca cerita gw?
Makanya kalo ngebaca tuh komen and vote dong guys biar laku. Soalnya gw mau hasil gabut gw berguna.

Oce lanjut ya.

Setelah mereka keluar dari uks ternyata sekolah sudah sepi, iya 15 menit yang lalu bel sudah berbunyi. Mereka berdua aja yang betah di uks lama-lama.

"Lyn kita nginap di apart ya. Soalnya  bunda sama ayah lagi nugas keluar"  tanya ziliana memecahkan keheningan

"Ouh yaudah gw sih iya iya aja. Soalnya gw juga lagi malas dirumah. Gw lagi gak mau denger suara teriak teriak dari dua orang yang selalu bertengkar dirumah gw" aslyn mengatakan itu karna dia sudah tau kalo nanti pasti ada pertengkaran lagi.

Ziliana menghela nafas ia juga tau itu. Karna dua orang tua itu tidak pernah tidak bertengkar. Tapi ziliana tidak boleh bersedih karna dia harus jadi penghibur bagi sahabatnya ini.

"Oke fiks kita nginap di apart. Nanti kita harus maraton drakor sih. Terus nanti kita ke alfamart dulu buat beli persediaan makanan di apart, nanti kita naik sepeda yah ke apart seru pasti" ucap ziliana antusias

"Ihh iya nanti kita naik sepeda. Gw udah lama gak sepedaan. Apalagi waktu itu yang pas kita lombaan lo kalah anjir udah kalah malah nyusruk lagi hahahah" Tawanya ngakak mengingat kejadian itu

"Gak usah diungkit lagi bisa gak sih Lynn. Gw malu tahu kalo ingat itu lagi" Protes Ziliana.

"Hehehe, iya iya deh" Ucapnya membuat jari membentuk v "peace".

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya ke apartemen mereka. Tapi sebelum itu mereka ke alfamart dulu untuk belanja makanan.

Disinilah mereka sekarang berada sedang berbelanja. Hampiri semua makanan yang mereka pilih, biasalah remaja yang apa apa aja dibeli, bukan orang uang mereka yang habis.

" Eh lyn gw ada sesuatu buat lo nih" Teriaknya antusias untuk memberikan sesuatu pada Aslyn.

"Apa mana mana? " Jawabnya Langsung mendatangi Ziliana yang memang agak jauh sedikit dari tempatnya.

Ziliana sudah mesem mesem memikirkan ekspresi sahabatnya ini nanti.
"Cling cling cling tadaaa" Ucap Ziliana menunjukkan pilihannya tadi pada Aslyn.

"Eh anjir apaan tuh" Aslyn syokk melihatnya, tapi karna lupa dengan namanya dia mengambil benda itu dan melihatnya dengan seksama, saat dia tau barulah dia syok berat.

"Anjir gw kira apaan tadi Zil, ternyata tespek, terus lo ngapain ngasih ini ke gw monyet! " Protesnya pada Ziliana, memang ada ada saja sabahat nya ini. Dikira Aslyn hamil apa.

"Heheh gapapa kali aja lo nikah trus anu anu, trus mau tau apa lo hamil atau nggak kan pake itu aja" Ucapnya dengan muka tengilnya.

"Gak bakal anjir" Ketusnya lalu beranjak dari tempat itu, Ziliana mengejarnya dengan lari kecil menyamakan jalannya.

"Apa? Gak bakal? Maksudnya lo gak bakal nikah? " Tanyanya beruntun membuat kepala Aslyn ingin pecah mendengarnya.

"Nikah lah ogeb, tapi gak bakal pake tespek" Ucap Aslyn.

"Trus? " Ziliana bingung maksud  sahabatnya ini.

"Langsung kerumah sakit kalo nggak biarin aja gak usah di cek sampe lahir" Ucapnya lagi sudah kesal mendengar celotehan sahabatnya ini.

"Auah yuk pulang aja dah cape gw" Ziliana langsung menarik tangan Aslyn untuk keluar dari alfamart.

Mereka langsung tancap gas ke apartemen untuk makan dan istirahat. Mereka harus mengisi perut dan energi mereka harus full, agar punya enerjik untuk maraton drakor nanti.

😡😤👊🤕😂😡😤👊🤕😂
Dah sampe sini aja capekss gw ngetik nya. Byee

Jangan lupa vote anda komen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Yg Senasib Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang