MIN YOONGI 🐱

22 8 1
                                    

2 minggu telah berlalu, aku masih menikmati hari libur panjangku dengan berbagai macam cara, aku sibuk mengurus para trainee yang baru bergabung tahun ini, yang paling dekat dengan ku adalah soobin, dia sangat lucu, aku melihat jungkook di dalam diri soobin, mungkin hal itu yang menbuatku sangat akrab dengannya.

aku jarang sekali bertemu dengan para member, karena mereka sedang melakukan syuting RUN BTS untuk episode selanjutnya, sebenarnya aku tidak apa-apa ikut, tapi aku memilih tidak mengikutinya, karena moodku sedang tidak baik-baik saja sejak mengetahui ranting drama yang aku bintangi tidak stabil.

dulu episode 1 mendapat ranting 2%
lalu episode ke 2 mengalami penurunan ranting menjandi 1,5%
dan minggu ke 2 kemarin episode ke 3 mendapatkan ranting 3%
dan episdoe ke 4 mendapat ranting 3,5%

walaupun mengalami kenaikan, tapi percayalah itu adalah ranting yang rendah, karena sebelum tayang, semua kru dan juga cast pemain drama tersebut berharap mendapat rating 5% ke atas.
kini tersisa 4 episode lagi, dan minggu ini episode bagianku akan keluar, sebenarnya aku merasa takut, tapi aku tetap optimis.

"nuna? bagaimana gerakan seperti ini?" tanya soobin yang menunjukkan ku koreo terbarunya yang ia buat sendiri.

"eum, akan lebih baik jika kamu melakukanya seperti ini" jawabku sambil menunjukkan koreo versiku.

"ahhh majjayo itu terlihat lebih baik" jawab soobin yang menyetujuinya.

merasa sangat bosan aku berencana mengajak soobin untuk pergi keluar sebentar menaiki sepeda yang tersedia di perusahaan, kami masing-masing menaiki sepeda dan pergi mencari udara segar.

"wooooooooo" teriak soobin yang sangat senang.

dia baru bergabung di big hit sekitar 1 bulan yang lalu, tapi entah kenapa, kami terlihat sangat akrab sudah seperti mengenal sangat lama.

"nuna jamkanman!!!" teriaknya yang melihatku menggayuh sepeda terlalu cepat, sehingga dia tertinggal cukup jauh.

"hahahahaha palliii palliii" teriakku yang menyuruhnya menggayuh sangat cepat.

udara sore yang sangat segar, aku benar-benar sangat menyukai hal seperti ini, seketika semua hal yang aku pikirkan hilang begitu saja seolah-olah terbawa angin.

aku terus menggayuh sepedaku dengan kekuatan penuh, karena jalannya mulai menanjak cukup tinggi.

"soobinnaaaa palli" teriakku yang memanggil soobin sudah tidak kuat menggayuh sepedahnya karena terlalu menanjak.

aku sudah mencapai puncak jalan, sembari menunggu soobin sampai di puncak juga, aku mengambil foto selfie dengan view yang indah.

"ahhh nuna ini sangat melelahkan" ucap soobin yang baru sampai puncak.

"kajja" ucapku yang mengajaknya untuk menuruni jalan.

"nunaaaaa jamkanmaannn,,, wahhhh kenapa nuna terlihat sangat semangat sekali, ahhh aku sangat lelah" keluh soobin yang mencoba untuk mengejarku.

dengan kecepatan yang sangat tinggi, aku menuruni jalan yang bisa di bilang cukup tinggi, jadi kecepatan sepedaku melaju sangat cepat.

"mwo?" aku terkejut karena tiba-tiba rem sepedahku tidak berfungsi.

"yaaaa soobinaaaa eotteoke?" teriakku kepada soobin yang masih jauh di belakang.

"waeyeo nuna?" teriaknya.

"remnya tidak berfungsi" teriakku lagi.

"mwo? nunaaaaaa jamkanmannnn" teriak soobin yang mengayuh sepedahnya untuk menambah kecepatan.

"yaaa yaa yaaaaaa eotteoke etteokee" teriak ku yang sangat panik karena sepedahnya mulai kehilangan kendali.

aku melihat ke arah jalan depan terdapat mobil yang melaju ke arahku, seketika aku merasa sangat panik, karena aku tidak bisa mengendalikan semua ini, pada akhirnya aku terjatuh dan menabarak sebuah pohon karena menghindari mobil tersebut.

ALL ABOUT YOU [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang