BENIH CINTA❤

59 11 8
                                    

WARNING!!!!
sebelum membaca, saya hanya menyampaikan beberapa hal, bahwa ini hanyalah cerita karangan/khayalan penulis saja, walaupun ada beberapa kisah yang terjadi di kisah nyata, untuk selebihnya hanya karangan saja.
mohon pengertianya.
kamsahamnida
------------------
Borahe 💜

#2014

Di dalam kelas musik, terlihat semua murid sibuk berlatih untuk pertunjukkan yang akan di adakan 1 bulan lagi, pertunjukkan untuk perpisahan kelas 12.
yah waktu itu aku dan minhyun di panggil oleh kepala sekolah adalah, untuk tampil bersama di acara perpisahan nanti.
sambil menunggu para murid lainya membeli minuman, aku dan minhyun sedang asyik bermain.

"sunbaenim?, ajarin aera dance" ucapku kepadanya.

dengan lucunya, minhyun menuruti permintaan ku, ia melakukan dance dengan lagu dari grupnya sendiri. berlahan aku mengikuti gerakannya, yang bisa di bilang cukup susah, jadi teringat para member BTS selalu protes dengan pelatih koreografi, karena koreo yang mereka pelajari sangatlah susah.

"ahh, aera menyerah" ucapku yang sudah putus asa.

"aera sini kedua tanganmu?" ucapnya mengulurkan kedua tanganya.

dia melakukan itu untuk mengajakku berdansa, anehnya aku dengan mudah mengikuti gerakan dan langkah kakinya. aku terus memperhatikan langkah kakiku. agar tidak menginjak kaki minhyun dan ...

"ah, mianhae sunbaenim" ucapku minta maaf karena telah menginjak kakinya.

"aera bisa dansa?" tanya minhyun.

"aera bisa tari balet, karena waktu SD aera ikut kelas balet" jelasku dengan percaya diri.

"coba tunjukkan" pinta minhyun.

dengan musik yang terputar secara otomatis di kepalaku, aku mulai menari gerakan ballet yang aku ingat, aku fikir aku sudah lupa, ternyata aku masih mengingatnya.

"prok prok prok prok" tepuk tangan inyeop yang memperhatikan ku dari tadi di di depan pintu.

"aera kamu keren" teriak inyeop.

aku hanya membalasnya dengan senyuman saja, sejak kejadian antara aku dan hani, akhir-akhir ini inyeop tidak terlalu sering menggangguku seperti dulu, mungkin dia benar-benar lelah, tapi itu membuat ku lega.

kelas musik telah usai, dan aku benar-benar sudah siap untuk melakukan pertunjukkan di acara perpisahan para sunbaenim.

aku berjalan pulang menuju rumah, langit sangat gelap, sepertinya akan hujan, kali ini aku memakai jaket, aku tidak akan melakukan kesalahan seperti itu lagi, sungguh itu sangat memalukan.

"aera?" panggil seokjin yang sepertinya menungguku di persimpangan jalan antara menuju sekolah dan asrama.

"jin oppa!" ucapku sambil berlari kearahnya.

"oppa menjemput aera?" tanyaku.

"eum, aera ikut oppa ke toserba sebentar" ajaknya.

"ne oppa" jawabku yang berjalan di belakangnya seperti anak bebek yang mengikuti induknya.

"uh, apakah itu pohon pulm?" ucapku yang tiba-tiba berhenti di sebuah gang sempit.

ALL ABOUT YOU [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang