MAMA

19 8 1
                                    

     WARNING!!!
SEBELUM MEMBACA SAYA HANYA MENJELASKAN, BAHWA INI HANYALAH KARYA PENULIS, SEMUA HANYA CERITA SAJA, WALAUPUN ADA BEBERAPA KISAH BTS YANG TERJADI DI KISAH NYATA, ITU HANYA UNTUK MELENGKAPI CERITA SAJA.
MOHON PENGERTIANYA
DAN BIJAKLAH DALAM MENILAI.
KAMSAHAMNIDA

    Aku dan jungkook masih duduk di bangku taman tersebut, kita berdua benar-benar tidak ingin beranjak dari tempat duduk tersebut, walaupun kami berdua hanya diam sembari menikmati hembusan angin di malam hari yang sangat dingin ini.

aku sudah lama tidak melakukan hal seperti ini denganya, karena kita bukan lagi remaja, melainkan kita akan tumbuh menjadi dewasa walaupun umur kita sangatlah muda.

"aku suka lagu oppa berjudul BEGIN" gumanku yang memulai pembicaraan.

"itu semua tentang diriku" jelasnya

"aera mengetahuinya, aera menangis saat melihat short filmnya" ucapku yang jujur.

"hahahaha aku juga hampir menangis saat melihatnya, rasanya sangat menyentuh" gumanya.

lagu begin milik jungkook sangatlah sedih menurutku, lagu tersebut benar-benar menggambarkan sesosok jungkook saat ini. dari umur 13 dia sudah bekerja sangat keras, dia bisa melewati dunia yang sangat kejam ini.

lewat lagu ini juga jungkook mengungkapkan perasaanya kepada para hyungnya yang tidak bisa berbuat apa-apa saat para hyungnya mengalami kesulitan, dia juga tidak lupa untuk mengucapkan kata terimakasih kepada hyungnya di lirik begin tersebut.

"amugeosdo eopsdeon yeoldaseosui na" ucap jungkook yang menyanyikan awal liriknya.

"sesangeun cham keosseo neomu jageunna" nyanyiku yang melanjutkan lirik tersebut.

"uh? saljunya turun!" guman jungkook yang terkejut karena dia melihat saju pertama turun.

aku punya cara untuk menikmati sebuah salju yang turun untuk pertama kalinya, aku memutar single lagu baruku dengan keras menggunakan ponselku, lalu aku berdiri dan mengulurkan tangan ku kearah jungkook untuk mengajaknya menari bersama denganku.

"aku tidak bisa berdansa" gumanya yang tidak tahu hal itu.

"ikuti saja langkahku" gumanku.

dengan perasaan yang gugup dia menggenggam tanganku, aku meletakkan kedua tanganya di pinggangku, dan kedua tanganku aku lingkarkan ke lehernya, hal itu membuatnya terkejut karena untuk pertama kalinya dia menyentuh bagian tubuhku  yang bisa di bilang cukup berani.

langkah demi langkah aku melakukan tarian yang pernah aku lakukan dengan minhyun, aku masih ingat tarian tersebut hingga sekarang,

sembari berdansa, aku menatap mata jungkook yang sangat bulat itu, sesekali aku tersenyum kearahnya agar ia tidak merasa tegang dang canggung.

musik sudah berhenti, tarianku juga berhenti, tapi mata kita tetap saling memandang seperti salju yang masih turun tiada henti. aku baru menyadarinya bahwa jungkook sangatlah tampan, selama ini aku tidak pernah melihatnya sebagai seorang pria, melainkan hanya seorang kakak laki-laki ku dan seorang teman bermain.

"oppa?" panggilku yang masih menatap matanya.

"eum"

"jalsaengyeotta" celetukku tanpa sadar

"neodo, neomu yeppeoda" gumanya yang juga tanpa sadar.

karena suasananya terasa sangat romantis,di sini aku hampir kehilangan kesadaranku, aku hampir mencium bibirnya yang sangat mungil itu, dengan cepat aku menyadari hal itu dan segera mengalihkan pandangaku.

ALL ABOUT YOU [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang