Chapter 3

1K 48 1
                                    

Sesampai di kantin mereka duduk di pojokan bersama

"Pengen apa biar aku pesan" tanya Ollie

"Nasi goreng" jawap Anya singkat

"Aku... Seblak aja deh" jawap Risu

"Samain dengan Risu" ucap Iofi

"Air?"

"Jus alpukat aja semua" ucap Risu

"Yaudah tunggu bentar aku pesan" ucap Ollie

Selepas Ollie pergi tiba tiba saja muncul bunyi bising di pintu masuk kantin

Muncul lah tiga orang gadis cantik yang menpunyai aura berbeza masuk ke kantin

Banyak murid yang berbisik bisik tentang ketiga gadis itu

"Cantik bet dah mereka"

"Bidadari coy!!"

"Calon bini gue tuh!"

"Mimpi lu"

Itu lah bisik bisik dari murid murid yang terkagum kagum dengan kecantikan mereka
(Kayak gak pernah liat cecan aja mereka)

"Berisik" ucap Singkat Anya

"Iyakan..." ucap Iofi

"hehe~" Risu hanya tertawa kecil

"Hey guys!" jerit Ollie

"Udah pesan llie?" tanya Risu

"udah...eh itu mereka popular banget gak sih... Padahal baru satu hari sekolah" tanya Ollie sambil memandang ketiga gadis dengan pandangan berbinar

"Tentu saja mereka popular....yang satu nya Puteri, yang satu nya dari clan terkuat dan satu nya anak blacksmith terhandal" ucap Risu sambil tersenyum

"yah... Aku pengen temanan sama mereka...kan boleh tuh aku pamer sama orang"

"ngapain pamer anak orang....mereka juga sama sama makhluk hidup kayak kita walau beda ras... Gak ada yang special dari mereka bertiga" ucap Anya, Dia tidak mengerti kenapa banyak orang yang suka mereka

"Kalau kamu mah gak bakal mengerti Nya..." ucap Ollie sambil memandang Anya kesal

"maaf ini pesanan kalian" ucap mbak kantin sambil meletak kan pesanan mereka

"thanks kak" ucap Risu

"Thank you kak!!" seru Ollie

"makasih" ucap Anya dan Iofi singkat

Selepas mbak itu pergi mereka pun menikmati makanan mereka

_________________________________________

Sementara itu ketiga gadis cantik terlihat sedang duduk manis sambil memakan makanan mereka

"Jadi bagaimana dengan hari pertama?" tanya gadis berambut kuning kepada kedua teman nya

"Lumayan" ucap singkat Moona

"Bagus lah!"

"eh Kaela! Gebetan kamu sekelas sama kamu kan?" tanya Reine

"Oh maksud kamu Zeta? Iya lucky banget aku" ucap Kaela sambil tersenyum senang

"ehhh jadi ada plan gak buat dekatin gebetan kesayangan??" Tanya Reine sambil tersenyum penuh erti

"hehe...Ada sih...tapi aku dekatin pelan pelan aja soal nya dia juga gak terlalu peka sih" jawap Kaela

"Kenapa gak kamu terobos aja? Lagian kalau dia jenis yang gak peka mending terobos aja ela" ucap Reine

"yah... Pengen sih gitu tapi takut aku Rei"

"penakut" sindir Moona

"heh!" marah Reine

"Benar lah! Kalau kamu penakut kayak gitu nanti lepas loh anak orang" ucap Moona

"hmm....sigh~ gini aja aku cuba dekatin dengan pelan tapi pasti biar dia gak terlepas" ucap Kaela

"ikut kamu aja Ela" ucap Reine

"kalian gak ada tuh Gebetan buat di embat?" tanya Kaela

"gak lah gila kau...ini kan masih hari pertama..." ucap Reine

"lagian kita bukan nya kayak kamu gebetan udah bertahun tahun" sambung Reine lagi

"hehe..."

Tiba tiba Reine tidak sengaja terlanggar Air minum nya sehingga tertumpah pada gadis kecil yang tak sengaja berjalan di tepi meja mereka

"Shit.." ucap gadis itu pelan

"Sorry sorry!!" ucap Reine bangun dari tempat duduk nya

"kamu gak apa apa Anya?" tanya gadis tupai dibelakang nya

"Risu?" ucap Reine sambil memandang Risu bingung

"Ah! Reine kamu gak apa apa??"

"gak tapi teman kamu..." ucap Reine sambil menoleh ke Anya

Reine tidak melihat wajah Anya kerana dia menunduk ke bawah untuk melihat baju nya yang basah

"aku gak apa apa...aku ada bawak baju ganti nanti aku ganti aja" ucap Anya sambil mendongak memandang Reine yang lebih tinggi dari nya

Reine pun terpegun melihat wajah Anya
Dia terus memandang wajah kecil Anya

Dipikiran masing-masing

"dia...Dia imut banget.." jerit Reine dalam hati

"Nih anak kok tinggi banget kek tiang listrik, satu lagi kenapa dia bengong kek gitu, sakit leher ku dongak kek gini dari tadi!!" jerit Anya dalam hati

"Reine!" jerit Kaela yang menyedar kan Reine

"Ah!! Sorry biar aku ambil baju kamu buat dibasuh ya!" ucap Reine kembali panik

"kamu gak keberatan?" tanya Anya, kalau Reine ingin menolong nya yah dia bagi saja, dia terlalu malas untuk basuh baju kotor ini

"aku gak keberatan kok lagian aku yang salah disini" ucap Reine sambil tersenyum

"yaudah nanti aku bagi baju ku waktu pulang sekolah gimana?"

"boleh"

"kalau gitu aku pergi dulu"

"Ok..."

Anya dan Risu pun pergi dengan Risu yang melambai kan tangan nya pada Reine dkk

Reine masih lagi memandang Anya walaupun Anya sudah menjauh dari meja mereka

"Well Reine udah dapat gebetan ya gak moon!" seru Kaela pada Moona

Moona hanya mengangguk kecil saja

"ngacok kamu Ela!" ucap kesal Reine

Dia pun kembali duduk dan sambung makan makanan nya tapi pikiran Reine tetap memikir kan gadis kecil tadi


Dia pun kembali duduk dan sambung makan makanan nya tapi pikiran Reine tetap memikir kan gadis kecil tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kaela kovalskia

Young Loves 💘  (Vol 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang