Young Loves 💘 (Vol 1)

Chapter 7

Moona dan Iofi dengan lekas melihat siapa dibelakang mereka

Mereka melihat seorang gadis berambut merah dengan seorang gadis berambut pink sedang melihat mereka shock

"ha..ha..maaf menganggu kegiatan kalian...permisi" ucap gadis berambut lalu menarik gadis berambut pink yang masih shock

"Bentar! Kak!" jerit Iofi tapi mereka sudah pergi dulu

Iofi mendorong Moona menjauh lalu menatap nya tajam

"kau Gila!? Kau lihat sekarang mereka sudah salah faham dengan kita! Apa kau tidak peduli!"

Moona hanya menunjuk kan muka santai nya seoleh oleh kalau ia benar benar tidak peduli dengan mereka dan itu menbuat Iofi berhela nafas berat

"...kenapa kau ingin tahu kalau aku ni gadis kemarin atau tidak? Seingat ku seorang Moona Hoshinova tidak pernah peduli dengan semua benda  kan..."

Ya juga...kenapa ia begitu peduli?  Penasaran? Atau ada sesuatu yang lain? Moona sendiri tidak mengerti tapi yang pasti Moona ingin tahu siapa gadis itu untuk...

"balas budi.... Aku ingin balas budi" ucap Moona dengan nada datar nya

"balas budi? Hanya itu?"

"ya"

"jadi apa kau gadis kemarin" tanya Moona kembali

Iofi berhela nafas

Kalau boleh ia memang tidak ingin orang tahu kalau dia ada hobi keluar malam, dia tidak ingin mereka berfikir kalau dia ini jalang atau apa

Tidak ada pilihan lain ia harus jujur pada Moona kalau tidak gadis didepan nya akan terus bertanya pada dirinya, melihat seberapa keras kepala Moona
Iofi boleh tebak kalau ia akan diganggu dan ditanya sehingga lah dirinya berkata yang sebenar nya

"ya...ya gadis kemarin itu aku" ucap Iofi  lalu menatap lantai

Moona tidak menunjuk kan riak muka kaget atau riak muka lain

Hanya muka datar saja yang ia tunjuk kan sekarang

"aku akan balas budi padamu nanti" ucap Moona lalu pergi

Iofi yang melihat reaksi Moona entah kenapa berasa kesal

Ia kesal melihat gadis itu berbuat sesuka nya dan dia juga tidak sangka kalau gadis itu boleh jadi begitu meningat kan seberapa dingin nya dia

Iofi berhela nafas lalu keluar dari toilet

_______________________________________

Selepas Moona menbawa pergi Iofi

Anya hanya melihat mereka berdua pergi ia tertanya apa dia harus kejar mereka

"Maaf Anya"

Anya menoleh dan melihat gadis yang berjulang tinggi bagaikan tiang listrik

"Tidak apa ini bukan salah mu" ucap Anya

"aku tak sangka kalau anak itu berbuat begitu....kalau dipikir pikir ini pertama kalinya ia berbuat begini pada orang luar" ucap Reine

"Oh....apa harus ku kejar?" tanya Anya

"tidak perlu, Moona takkan mencedera kan Iofi" jawap Reine

Mereka berdiam sebentar

"Anya...kamu ingin ke kantin bareng gak?" tanya Reine

"sure"

Mereka berdua keluar dari kelas dan menuju ke kantin