Young Loves 💘 (Vol 1)

Chapter 45

(Anya backstory 6)

Nasturi sedang sibuk menonton Aki menbunuh roh roh penasaran yang cuba memakan Nasturi

Dipikiran Nasturi selalu dihantui keris Amara

Dia juga sempat memikir kan tentang Andika yang telah mati tapi entah kenapa dia merasa kan pemuda itu masih hidup

"Siallah.." bisik Nasturi

"Apa nya?"

Nasturi menoleh dengan tenang dan tidak kaget dengan kemunculan gadis dibelakang nya

"Apa yang kau mau kalini Ambar?"

Ambar hanya tersenyum menatap Nasturi lalu berdiri disebelah nya dan menatap Aki yang sudah selesai menbunuh roh roh penasaran dan sekarang sedang main main dengan kupu kupu yang berterbangan disekitar nya

"Kau jumpa dengan nya kemarin ya Nas?"

"...Aksa?"

"Yalah siapa lagi.."

"Ya...gimana kamu tahu?"

"Ada bau dia padamu.."

"Bau? Aku dan dia gak terlalu dekat kemarin.."

"Kau tau hiding ku sensetif kan...gak peduli kau dekat atau gak sama dia aku tetap bisa bau"

"Hmm.."

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Gak ada hubungan nya sama kamu" ucap Nasturi jutek lalu mendekati Aki dan mengusap kepala nya

"Jutek bet...oh ya...dia hidup lagi"

"Huh?" Nasturi menatap Ambar yang tersenyum smirk

"Andika...hidup lagi"

Nasturi menatap tajam Ambar lalu kembali menatap lembut Aki

"Aku gak kaget sih..."

"Hm~?...gak kesal kamu Nas? Gin mati sia sia loh~"

"Kesal sih..tapi mau bagaimana lagi.."

"Hehe~...kayak nya emang Aksa yang harus menbunuh Andika"

"Hm.."

Nasturi berjalan pergi diikuti Aki menuju kembali kerumah

"Udah mau pergi?"

"Ya"

Nasturi sangat jutek dengan Ambar tetapi wajah gadis itu hanya menunjuk kan senyum miring nya tertarik dengan kejutekkan Nasturi

_________________________________________

2 tahun kemudian

Anya berjalan keseorangan di desa untuk menbeli barang untuk ibu nya

Banyak yang menatap jijik Anya tapi gadis itu tidak peduli dan terus berjalan

"Lihat lah dia...aku gak ngerti kenapa dia gak dibunuh lagi"

"Kenapa ya dia masih disini?...dia itu berbahaya bisa bisa nya desa kita musnah kerana nya!"

"Kita harus melapor kan dia ke ketua desa...kenapa lah ketua desa mau menbiar kan saja gadis jijik seperti nya berjalan bebas di desa"

"Tsk! Gadis jijik!"

"Ingat nak jangan pernah sesekali mendekati gadis jijik itu! Kamu bisa disumpah nanti!"

Itu lah bisik bisik orang desa untuk Anya dan tentu nya gadis itu tidak peduli

Sudah empat tahun dia menhadap semua itu dan selama empat tahun itu juga dia tidak peduli