Chapter 39

673 53 8
                                    


(Flashback Anya)

Di kawasan pergunungan ada hutan yang amat lebat dan pokok pokok yang berjulang tinggi

Ada sebuah rumah kayu yang mennyatu dengan alam dan tinggal lah seorang Wanita yang bisa mengguna kan ilmu sihir

Wanita itu tak henti henti menhentak kan hammer nya pada keris panas yang sedang dibuat nya

Selesai menbentuk Keris itu, Wanita itu menbisik kan suatu mentra kuno lalu merendam nya kedalam air

Wanita itu mula menbuat pemegang nya dan sarung untuk keris itu

Ia menyambung kan Keris itu dengan pemengang nya lalu menhias sarung itu sedikit

Wanita itu tersenyum bangga melihat asil karya nya

Wanita itu tersenyum bangga melihat asil karya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat datang kedunia...Aksa Garuda"
Ucap nya tersenyum lebar

"AMARA!? MANA KAMU!?"

"Oh? BENTAR NASTURI!"

Wanita yang bernama Amara itu keluar dari kamar belakang rumah nya lalu menuju depan tepat ia melihat sahabat nya, Nasturi

"Oi! Liat nih!" Amara dengan bangga menunjukan Keris baru nya

"Keris baru lagi? Gak bosan apa buat benda yang sama setiap masa" ucap Nasturi menatap bosan teman nya

"Hey hey hey jangan kau pandang remeh keris ku ni Nas! Ini keris sakti tau!"

Nasturi menaik kan kening nya bingung

"Apa yang sakti dengan Keris itu?"

Amara tersenyum lebar lalu mengeluar kan Keris itu dari sarung nya

"Tangi" bisik Amara lalu Keris itu pun bersinar kekuningan
(Semua ayat jawa diambil dari google okay..kalau salah salahin aja mbah Google)

Nasturi menatap tajam Keris itu lalu memukul kepala Amara

"AH! Sakit Nas!"

"Kau guna mentra kuno itu kan!? Kau gila!? Mentra itu mentra terlarang!" Marah Nasturi

Amara hanya cemberut tak suka, melihat wajah Amara Nasturi mengeleng geleng kepala nya

"Jaga lah Keris itu baik baik...kalau sampai ke tangan yang salah bisa bahaya nanti"

"Aku tau! Aku sudah bersedia dengan semua risiko risiko yang akan mendatang!" Ucap nya dengan semangat

"Oh ya? Semoga gak mati awal"

"Jangan didoa!"

Amara Cemberut kesal sedang kan Nasturi tertawa besar

"Udah udah..yok lah pergi ke gua! Dia udah menunggu" ucap Nasturi berjalan pergi

Amara mengikuti Nasturi dari belakang sambil menyimpan Keris nya kedalam bag kulit milik nya

Mereka berjalan kedalam hutan menuju gua besar yang berada di gegunungan

Young Loves 💘  (Vol 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang