"Pasien baik baik seperti nya dia tadi pagi tidak sarapan dan langsung makan yang pedes pedes dan itu menyebabkan mag dia kambuh, apalagi dia tidak minum obatnya selama satu minggu ini. Dan dia juga sering terlambat makan dan pasien seperti jarang tidur imun tubuh nya juga turun" Ucap dokter yang memeriksa haechan
Johnny, ten, San, yang mendengar nya terkejut, jadi selama ini haechan berbohong?! . Ya Haechan terpaksa harus berbohong karena selama satu minggu kemaren dia diserang tugas yang sangat numpuk dan harus diselesaikan hari itu juga, dan dia juga sering bergadang bahkan dia sering tak tidur. Dan dia juga sering lambat makan kadang juga dia gk makan selama dua hari itu pun dia cuman minum air putih doang
Pantes saja mereka sering melihat mata panda haechan dan mereka selalu bilang jangan terus bergadang haechan hanya menjawab iya doang tapi tetep aja dia bergadang. Apalagi dia jarang makan dan itu sebabnya imunnya turun
"Sekarang kita boleh liat dia dok? " Ucap san
"Boleh, tapi kita harus memindahkan ke ruang rawat, dan dia harus rawat inap beberapa hari" Ucap dokter
"VVIP" Ucap jeno cepet
"Baik tuan muda, pasien akan segera dipindahkan ke ruang VVIP"ucap dokter lalu pamit undur diri
Sekarang mereka diruang VVIP yang dimana haechan diruang itu, sudah hampir dua jam tapi haechan belum sadar. Mereka semuanya sedang sibuk dengan urusan masing-masing tapi tak lama Johnny membuka suara
" Kalian menyukai nya? "Tanya
Johnny ntah ke siapa tanpa mengalihkan tatapan nya ke laptop" Daddy nanya sama siapa? "Ucap San
" Mereka "tunjuk Johnny dengan dagu ke arah mark, jeno, jaemin yang berada disebrang mereka tanpa mengalihkan tatapan nya ke laptopnya
Mark, jeno, jaemin menoleh ke Johnny tanpa membalas ucapan Johnny. Dan tanpa mereka sadari haechan sudah sadar tapi saat mendengar suara Johnny jadi dia gk jadi buka matanya pengen dengar mereka mau ngomong apa. Btw ten lagi di butik dia karena ada urusan
"Kalian tidak bisu kan? " Ucap Johnny yang masih natap ke laptop nya
"Memang nya kenapa? " Ucap mark terkesan males
"Kalian menyukai haechan? Atau salah satu dari kalian? " Ucap Johnny
"Saya menyukai nya" Ucap jeno cepat tanpa ragu, melihat itu jaemin pun ikut dia tidak mau kalah.
"Saya juga"
"Saya juga" Ucap mark
Jawaban dari ketiga nya membuat San kaget walaupun dia tau sedangkan Johnny, dia hanya terkekeh pelan lalu menatap mereka datar
"Kalo saya melarang kalian untuk mendekati anak saya apa kalian akan menjauh dari haechan? "Ucap Johnny
" Tidak akan kami biar kan kau menjauhi haechan dari kami! Kita tak peduli kalo kau orang tuanya "ucap mark. Seketika ruangan menjadi mencekam karena aura mereka
" Kalau pun kau menyuruh kita untuk menjauhi dia, kita tidak akan menuruti perkataan mu"ucap jaemin menahan emosi nya terlihat dari mukanya yang memerah
"Dan aku akan membawa haechan menjauhi dari kalian" Ucap johnny
"Sebelum kau membawanya,kita yang akan membawa nya terlebih dahulu" Ucap mark
"Dan itu tidak akan pernah terjadi anak kecil" Ucap Johnny meremehkan mereka bertiga
"Dan itu akan terjadi ntah besok atau lusa bahkan sekarang pun kita bisa" Ucap jeno tajam
"Hahahaha, baiklah, baiklah kalo itu mau kalian. Jangan salahkan saya kalo haechan akan ku bawa" Ucap Johnny dengan tertawa dan langsung berubah menjadi datar lalu pergi dari ruangan haechan. San pun ikut berdiri lalu pergi dari ruang haechan, meninggalkan mereka bertiga bersama haechan
"Sudah puas menguping nya beby? " Ucap jaemin
Yah.... Jaemin menyadari kalo haechan sudah sadar tapi dia membiarkan haechan mendengarkan ucapan mereka
Sedangkan haechan yang ketangkep membuka matanya lalu menyengir, lalu menatap mereka yang ternyata menatap dia juga dengan datar plus tajem. Ntah kenapa suasana ruangan nya menjadi mencekam lagi, haechan meneguk ludah nya kasar
"Gu-gue mau tidur" Ucap haechan lalu memejamkan matanya tapi lama dia membuka matanya saat menyadari dia dimana
Dia menatap tangannya yang terimpus dengan tatapan berkaca kaca. Dia menatap mereka dengan tajem dengan mata yang berkaca kaca
"Kenapa dibawa ke sini?! " Sentak haechan
"Memang nya kenapa? " Ucap jaemin bingung
"Kau takut? " lanjut jeno
"Ng-nggak mana ada gue takut cuman rumah sakit, kan gue dominan masa gini aja lemah" Ucap haechan
"Udah lo bertiga pergi sana" Usir haechan
"Tidak akan" Ucap mereka barengan
"Ck, pulang lo bertiga ntar dicariin ama emak-bapak lo" Ucap haechan
Bukan nya menjawab mereka malah memainkan ponsel mereka, tak lama pintu terbuka menampilkan Johnny, ten, San yang sedang menatap dia tajem. Melihat itu haechan meneguk ludah nya kasar
"Ehh... D-daddy mae abang, loh bang hen mna? " Ucap haechan gugup
"Kuliah" Jawab San datar
Mereka bertiga mendekati haechan, sedangkan haechan tambah gugup dia mana tatapan nya pada tajem lagi, apalagi daddy. Duhh ini kenapa sih pada masang muka serem, kan jadi takut
"Ka-kalian kenapa na-natap haechan gitu? Haechan punya salah? "
Tbc!
MakasihSorry nih kalo banyk typo
KAMU SEDANG MEMBACA
GUE GK MAU (Nohyuck, Markhyuck, Nahyuck)
AléatoireNo plagiat, hasil pemikiran otak kecil ku Langsung tambahkan ke perpus aja Tentang bxb Dimana haechan ralat Seo haechan yang selalu menolak menjadi uke. Ntah kesial apa dia saat masuk kedalam universitas Neo banyak banget masalahnya mulai dari ketem...