Bab 36

3.7K 301 7
                                    

"Ahhhhh..... Emmm..... Yah terus ahhh...... Akhh..... Aaaaahhhhh..... "

"Jangan...... Ahhhhh fuck..... Enak.... Emmmm...... "

Plok.... Plok... Plok....

"Mark ahh...... Lebih dalem yah.... Ahh.... Mau keluar..... AAAHHHHKKKK"

Haechan menoleh ke sopa disana Jeno, jaemin yang sedang menahan untuk tidak menghajar haechan, dengan wajah mengoda nya haechan menatap mereka lalu berucap sambil ngedesah

"Ahhh..... Ka... Kalian gk ahhhh.... Mauhhh.... Gabung? Ahhhh..... Yah.... Disitu.. Emm.... Ahhh... Ahhhh mark ahh" Desah haechan

"Sinihhahhhhh..... Ga ahh.. Bung..... Masuk.... Haechan mau ahhh.. Akhh.,... Ngerasain penis kalian aahhhh...... Yah disi ahhhhh tu. Lebih dalem ahhhh, eunghhh ahhhh"

Tak tahan mereka langsung bangkit mendekati haechan, jaemin mendekati mark dan menyuruhnya udahan tapi mark tidak mau karena sudah enak. Tapi mark mengajak jaemin untuk masuk kedalam lubang sempit haechan, mendengar nya tentu senang dia langsung membuka celananya sama celana daleman nya dan membuangnya dan langsung masuk kedalam lubang haechan yang sempit hingga dia berhasil masuk sempurna kedalam lubang haechan dan langsung menggenjot nya bersama mark dengan arah belawanan

Haechan dia hanya mendesah sambil menyebutkan nama mark, jaemin karena cemburu nama dia tidak disebut Jeno langsung saja mencium haechan walaupun tubuhnya terombang ambing akibat genjotan ganas dari mark, jaemin. Setelah puas mencium bibir haechan yang bengkak dia langsung turun ke leher memberi tanda kemerahan nya lagi dileher haechan

Hingga pukul 15 lewat 43 permainan mereka akhirnya berhenti akibat lelah ditambah haechan yang sudah pingsan akibat permainan ganas mereka. Beberapa kali mereka keluar di dalam lubang haechan, dan haechan juga beberapa kali keluar diluar sangat banyak, bahkan kasur yang tadinya rapih pun sudah berantakan dan banyak cairan ntah punya siapa

Bahkan di kasur itu ada bercak darah, yah itu darah dari lubang haechan tanda nya dia sudah tidak perjaka lagi, banyak tanda mereka di tubuh haechan bahkan sampai ke paha. Bahkan bibir haechan sampai bengkak sampai sekarang, sedangkan sang pelaku hanya mendapatkan luka dan tanda kemerahan seperti haechan. Pelakunya haechan, dia mencekram punggung, pundak dan lengan mereka hingga berdarah. Dan membalas agar mereka juga punya tanda kemerahan

Leher serta di sekitar dada mereka tidak terlalu banyak ada bercak kemerahan ulah haechan tentunya, dibagian jakun jaemin juga ada luka dan itu hanya jaemin saja karena saat bermain dengan jaemin haechan menarik tengkuk jaemin dan mencium jakun jaemin yang sangat mengoda bagi haechan

Mereka bertiga tersenyum menatap haechan lalu mereka memakai baju dan pergi kekamar mandi saling bergantian dan sebagainya nya membereskan barang barang akibat ulah mereka. Dan tidak lupa membersihkan tubuh haechan itu bagian Jeno dan sisa nya mengganti seprai, jeno masuk kedalam kamar mandi dengan haechan yang masih pingsan dia menduduki haechan di closet (eh apa namanya?) sambil menahan tubuh haechan agar tak jatuh

Jeno mulai membersihkan tubuh haechan dia tersenyum bangga saat melihat tanda merah dia tubuh haechan, dia menatap haechan dengan dalem lalu terkekeh gemes dia mencium haechan. Lanjut membersihkan haechan tapi saat di bagian bawah jeno terdiam sambil terlebih penis haechan, dia menepuk pipinya dan menggeleng kepala

Gk! lo gk boleh jen, haechan masih pingsan akibat main tadi, masa gini aja lo udah tegang. Lo juga kenapa baperan sih? Padahal cuma liat penis haechan loh... Padahal tadi udah main di lubangnya masa pengen lagi, tapi..... Haechan emang mengoda sialan! Arggghhh...... Cuman sebentar kok, cuma pake jari dehh suer...

Jeno mulai memainkan penis haechan dan perlahan tangan besar itu turun dan sampai dilubang haechan dan tangan besar milik jeno langsung menusuk lubang haechan dan mulai memainkan nya. Hingga setengah jam tangan jeno main didalem lubang haechan tanpa mengeluarkan nya dan haechan belum juga bangun

Jeno menghentikan permainan dengan sedikit tidak ikhlas dia mencabut jari jari nya dilubang haechan. Lalu dia membersihkan lubang haechan dan penis haechan yang mengeluarkan percum

Tahan yah jen..... Kita main solo aja kasihan haechan dia masih pingsan

Sedangkan mark, jaemin sudah selesai menganti seprai walaupun agak kesusahan lalu mereka duduk disopa sambil menatap kepintu kamar mandi

"Pasti lagi main" guman mark pelan tapi masih bisa jaemin dengar

"HAECHAN MASIH PINGSAN JANGAN LO APA APAIN, BANGSAT! " Teriak jaemin sedangkan mark menutup telinga nya sambil menatap jaemin datar

Tak lama jeno kelur dengan wajah tengilnya sambil melihat jaemin yang kesal. Mark tak sengaja melihat celana jeno yang basah dan mengunduk mark terkekeh dan itu mengalihkan jeno jaemin yang akan berdebat

"Punya lo baperan" Ucap mark sambil mengambil dari jeno dan menidurkan haechan di kasur dan memakainya minyak telon ke seluruh tubuh haechan dan mulai memasangkan baju dengan santai setelah memasangkan haechan baju mark menyemprotkan minyak wangi dengan wangi ala bayi

Setelah itu mark membenarkan haechan tidur dan memakaikan selimut lalu menatap mereka dan menyuruh ke balkon dan duduk di kursi yang sudah disediakan disana. Mark mau pun jeno, jaemin hanya diam selama 15 menit udah biasa mereka diam diaman kaya gini mah hingga jeno memulai bicara

"Kau yakin jika deddy tidak tau kita membawanya kesini? " Tanya jeno sambil menatap lurus kedepan pepohonan yang gelap

"Ntah.." Jawab mark sambil mengeluarkan ponselnya dan menyalakan nya

"Kau ingin memberi tahunya? " Tanya jaemin saat melihat mark menyalakan ponselnya

Mark mengangkat bahunya acuh, setelah ponselnya menyala banyak pesan, dan telepon yang tak diangkat. Mark mulai mengetik nama dan menelepon lewat speaker

"Sudah mulai berani kau, son? " Ucap orang disebrang sana

"Salahkan tua bangka itu dad, kau tau kita bukan? Lagi pula ini demi ke baiknya juga untuk menghindari dari tua bangka prak banjingan" Ucap mark

"Hufhh.... Daddy tau tapi jangan seperti ini caranya, mereka khawatir dengan nya son. Seterah kalian saja deddy tidak akan ikut campur, dan deddy tidak akan membantu kalian jika bubu tau apa yang kalian lakukan"

"Hmm kau tenang saja, asalkan kau tidak memberi tau keberadaan kita ke siapapun termasuk bubu. Soal bubu itu masalah belakang asalkan bubu tidak tau dan kau menjaga bubu saat kita jauh dari nya"

"Bagaimana aku memberi tau keberadaan kalian aku saja tidak tau keberadaan kalian dimana, soal menjaga bubu kalian tidak perlu khawatir itu sudah tugas ku. Satu lagi kalian sudah 'melakukan nya'? "

"Tidak usah pura-pura tidak tau dad, kau nyuruh salah satu anak buahmu untuk mengancam anak buah ku agar memberi tahu keberadaan kita. Untuk itu kita sudah melakukan nya, kenapa? Kau tak setuju? Aku tak peduli "

"Ah rupanya kau sudah tau? Anak buahmu sangat ember sekali, sejujurnya aku tak masalah kalian melakukannya malahan aku sangat banga. Tapi kalian harus bertanggung jawab atas semua yang kalian lakukan terhadapnya"

"Itu masalah kecil, kita akan menikahi nya minggu depan"

"Menikah itu tidak gampang son, lagi pula kalian harus bertunang terlebih dahulu"

"Kita tau, harus kah? "Ucap jeni

" Yah harus lah...... "

"Ya sudah, mau membantu kita? "

"Daddy akan membantu pertunangan kalian tidak lebih hanya membantu pertunangan nya saja"

"Terimakasih dad, minggu depan saja bagai mana? " Ucap jeno

"Tidak! 3 minggu, kalian harus menyakinkan dia dan keluarga nya terlebih dahulu dan karena dad yakin dia akan membenci kalian. Membujuk nya terlebih dahulu baru kau meminta izin ke keluarganya"

TBC!
Lebih dari 1000 coyyy

Dah dah dahh

Jangan lupa vote yah sayy

GUE GK MAU (Nohyuck, Markhyuck, Nahyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang