Renjun dan yangyang sedang berjalan di kordinat menuju ke kelas mereka
"Jun lo beneran gk liat pelakunya? " tanya yangyang begitu saja sejujurnya dia sangat penasaran dengan dalang dibalik kecelakaan haechan. Karena dia sahabat kesayangan jadi terbaring lemah dirumah sakit
"Gk yang,karena saat gue sampai disana mereka baru pergi"
"Lo gk inget plang mobil nya? Atau motor nya gitu? "
"Gk karena waktu itu gue gk sempat fokus ke plang" Ucap renjun
"Kalo ciri ciri mobil motor nya? "
"Kalo ciri-ciri mobilnya tuh warna item, dibelakang nya kalo gk salah ada stiker nama kalo gk salah 'PRK J ' "
"PRK J? Maksudnya? "
"Gue juga gk tau, pokoknya seinget gue tulisan nya gitu. Kalo motor warna nya itu biru sama hitam dibagian kenalpot nya ada stiker"
"Stiker apa? "
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menguping, mark Jung orang itu yang tak sengaja mendengar percakapan renjun dan yangyang
"Emmmm, stiker nya tuh gambar harimau kuning latarnya biru terus kalo gk salah liat ada tulisan nya juga diatas tapi gue gk liat. Cuman gue liat huruf 'tir' gk tau lagi karena keburu jauh"
Tri? Trigala? PRK j? Prak j?j? Sialan mereka sudah gerak cepat!
Setelah itu mark langsung menerobos renjun dan yangyang yang lagi asik ngobrol, tapi langkah terhenti saat ucapan renjun
"Tunggu, apa ini yang dimaksud lo mark Jung? " Ucap renjun
Mark gak ngejawab dia menoleh sekilas lalu pergi meninggalkan renjun yang meneriaki dia
"WOY GUE NGOMONG SAMA LO BABI! HEH MARK JUNG GUE NGOMONG SAMA LO YAH ANJENG, SIALAN LO! GK DIRESTUIN SAMA HAECHAN TAU RASA LO! " Teriak renjun
"Udah njun sabar"
"Gk bisa yang udah terlanjur kesel gue ama tuh orang"
"Udah udah, habis pulang kita jenguk haechan"
********
Sedangkan dirumah sakit tempatnya di ruang VVIP yang dimana tempat haechan terbaring, disana sangat sepi tidak ada satu orang pun yang menjaganya karena Johnny yang tiba-tiba ditelpon oleh sekretaris karena ada rapat penting yang tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan Ten dia di telpon oleh karyawan butik nya karena ada masalah yang dimana harus Ten yang turun tangan, sedangkan kedua abang haechan belum dikasih tau. Para sahabatnya masih ada dikampus
Hingga tak lama pintu ruangan haechan terbuka menampilkan seorang pemuda yang sedang memasang wajah datarnya serta tatapan yang selalu tajem, pemuda itu masuk menatap haechan dengan datar tapi kalo diliat dengan jelas terlihat sekali kalo pemuda itu sedang khawatir, merasa bersalah, dan marah
Pemuda mendekati haechan yang masih memejamkan matanya, setelah sampai didepan haechan pemuda itu duduk disamping dan mengambil tangan haechan untuk digenggam dia mencium tangan haechan bertubi tubi
"Bangun...... I'm sorry " Guman pemuda itu pelan nyaris seperti bisikan
"Kita akan menjaga mu dari jauh, aku merindukan-mu, seo haechan"
Tak lama pintu ruangan Haechan terbuka menampilkan pemuda yang seperti nya baru pulang dari kuliahnya terlihat dari dia membawa tas dan pakaian yang bebas
"Sejak kapan kau sampai? " Tanya pemuda itu
"Tadi"
"Pantes saja kau menghilang"
"Aku merindukan nya"
"Bukan hanya kau saja aku juga merindukannya"
"Pelaku? "
"Belum, privasi nya cukup kuat"
"Lemah kau Na jaemin"
"Heyy! Jangan meremehkan ku Jung Jeno!,kau hanya diem tanpa membantu ku dan mark" Ucap jaemin. Yaps mereka adalah Jeno dan jaemin, yang datang pertama Jeno dan setelah itu jaemin. Apakah kalian sudah menebak nya?
"Aku membantu kalian"
"Cih membantu apa yang kau maksud Jung? "
"Dengan doa" Jawab Jeno santai
Jaemin hanya memutar matanya males Sudah dia duga atas jawaban Jeno. Sebenernya mereka berdua ini suka sekali ribut, dan mark hanya melihat nya tanpa berniat memisahkan mereka. Kadang juga mereka ribut berakhir muka mereka bonyok akibat mereka saling mukul, dan mark masih diam dan berakhir mereka berhenti sendiri.setelah itu mark pasti akan bilang ' kenapa tidak sampai mati saja? ' gitu
Perlahan mata haechan terbuka menyusunkan cahaya akibat lampu. Sedangkan Jeno,jaemin langsung berdiri dan sedikit menjauh dari tempat haechan dan langsung mengubah raut muka mereka dengan datar
"Shhh.... " Ringis haechan
Dia menatap sekeliling hingga matanya menatap Jeno, jaemin dengan bingung, setelah itu dia baru menyadari kalo dia berada dirumah sakit! Detik itu juga haechan langsung melotot dan langsung bangun tapi kakinya sangat sakit
Dia langsung membuang selimut nya, dan pertama yang dia liat adalah kaki kirinya dibalut perban dan ada gips. Seketika haechan menatap dengan kosong
"Gue lumpuh? " Ucap haechan pelan dan lirih
"Gu-gue lumpuh? Jen, min gu-gue lumpuh? Lumpuh selamanya? " Tanya haechan kepada Jeno jaemin yang terdiam sambil natap haechan dengan tidak bisa diartikan
"Hiks.... Ja-jawab! Gu-gue lumpuh selamanya?! JAWAB GUE JENO, JAEMIN! " ucap haechan dengan terakhir dia berteriak
Hingga tak lama pintu ruangnya terbuka dengan keras, pelakunya renjun yang lagi lari ke haechan khawatir
"Haechan lo kenapa? Kenapa nangis? " Tanya renjun
"Gue...... Lumpuh yah njun......? " Tanya haechan
"Gk Chan"
"Kalo gk kenapa kaki gue sakit banget sampe gk kuat buat digerakin? "
"Chan..... Kata dokter lo ngalamin pergeseran tulang dikaki lo, dan sementara waktu lo harus pake kursi roda"
"Sama aja! "
"Chan... Lo cuman lumpuh sementara kok gk permanen" Ucap yangyang
"Cuman lo bilang? Kaki gue lumpuh mau sementara atau permanen sama aja! Gue gue bisa jalan! "
"Bisa Chan..... Setelah sembuh lo sembuh nanti kita belajar jalan oke? "
"Njun..... "
"Kenapa? "
"Mau pulang, lo udah ingkar janji sama gue! Bukan nya gue udah bilang kalo gue gk mau dibawa ke rumah sakit! Biarin di apartemen kalo lo gk mau bantu gue gk papa!, gue bisa sendiri. Bukan bawa kesini! "
"Chan.... Ini bukan permintaan gue sumpah, ini permintaan daddy lo"
"Lo kasih tau daddy gue? Lo lupa njun apa kata gue? Gue gk mau ada yang tau selain lo! Kenapa lo kasih tau? "
"Minhyun yang kasih tau Daddy, kamu pikir Daddy bakal biarin anak Daddy kesakitan sendiri?, kamu gk mau berbagi rasa sakit sama kita? " Ucap johnny yang tiba-tiba muncul di pintu
"Daddy? Tapi haechan gk mau nyusahin orang lain "
"Tapi kamu nyusahin diri kamu sendiri sama aja kamu nyiksa diri kamu sendiri. Kita keluarga kamu kita berhak tau kondisi kamu Chan, kamu pikir mae gk sakit liat kondisi kamu kaya gini? " Ucap ten yang muncul di belakang johnny
Tbc!
Keasikan ketik ternyata udah banyak yah, wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
GUE GK MAU (Nohyuck, Markhyuck, Nahyuck)
AcakNo plagiat, hasil pemikiran otak kecil ku Langsung tambahkan ke perpus aja Tentang bxb Dimana haechan ralat Seo haechan yang selalu menolak menjadi uke. Ntah kesial apa dia saat masuk kedalam universitas Neo banyak banget masalahnya mulai dari ketem...