(2) : Pesta Ulang Tahun Sella

3.6K 287 8
                                    

Nayla menghembuskan nafas panjang, menyiapkan kesabaran dan wajah ramah pada semua manusia kecil yang akan dia hadapi dalam 6 jam ke depan. Kaki jenjang Nayla melangkah masuk ke dalam sebuah kelas, kedatangan gadis itu membuat semua mata anak murid tertuju padanya. Nayla tersenyum manis, anak-anak menyambut antusias guru baru mereka.

"Wah! Ada kakak cantik!"

"Kakak cantik bakal jadi guru kami ya?"

"Kakak cantik banget!"

Suara-suara nyaring mereka seketika memenuhi otak Nayla, menyenangkan namun cukup membuat telinga berdengung karena terlalu berisik. Nayla itu jurusan FKIP yang mengambil mata pelajaran bahasa asing aka bahasa inggris, dia menyukai anak-anak namun ada kalanya dia kesal dengan tingkah mereka yang terlalu aktif dalam bertindak maupun berbicara. 90 menit Nayla habiskan untuk mengajari murid yang dominan berusia 8-10 tahun itu. Dia cukup gesit, mudah menarik atensi anak-anak namun ada 1 murid yang tak bersuara bahkan hingga kelas selesai. Nayla mengerutkan kening, ia menghampiri pria kecil berwajah tampan itu setelah kelas benar-benar sepi meninggalkan mereka berdua.

"Hai, kok masih diem di kelas? Ga nunggu jemputan di luar?" Nayla bersuara.

"Iya" si murid menjawab singkat dan beranjak pergi, Nayla mematung sejenak menerima sikap dingin dari muridnya sendiri.

"Dingin banget" gumam si gadis menyusul keluar dari kelas.

Retina Nayla menangkap sosok murid dingin itu duduk di kursi depan pos jaga, si guru baru menggelengkan kepala dan melangkah ke arah gerbang namun sempat bertatapan sekilas dengan retina hitam anak muridnya. Nayla tersenyum kecil, ia segera menghentikan taxi dan pulang meninggalkan si murid yang duduk diam di pos jaga hingga sebuah mobil berhenti disana.

"Gavin, uda lama pulang? Sorry, aunty Jira telat jemput"

"It's okay, aunty, ayo pulang" Gavin beranjak ke mobil, Jira tersenyum kecil dan melajukan mobil itu pulang ke kediaman Erlangga.

💙💙💙

Nayla dibuat kesal oleh teman sendiri, Sella namanya. Iya, Sella ini adalah anak dari salah satu pengusaha sukses yang saat ini memiliki pekerjaan sebagai seorang designer.

"Gue gamau tau, lo harus dateng!" Sella melotot.

"Ga bisa, Sel, gue--"

"Apa? Emang lo ngajar malam juga? Engga, kan? Gausah nyari-nyari alesan! Gue ga terima penolakan!" Sella menyela protesan Nayla.

"Sella, gue kan kerja part time juga" gumam si teman.

"Nay, please deh.. sekali doang ini mah, tega banget sih sama sahabat sendiri" Sella memajukan bibir.

Sella akan berulang tahun 2 minggu lagi dan si gadis yang akan berusia 27 tahun itu berencana untuk mengadakan pesta ulang tahun, Nayla adalah satu-satunya sahabat Sella diantara banyaknya teman namun menjadi satu-satunya yang paling jarang datang di hampir setiap acara penting sang sahabat.

"Please Nayla, i'm begging you" melas Sella.

"If you say no, we'll be a stranger from now" ancam-nya. Nayla mendelik kaget.

"Gimana?" Sella tersenyum melihat reaksi kaget si sahabat.

"Ngancem-nya ngeri banget, iya, gue bakal dateng buat kali ini" ujar Nayla dengan wajah sebal.

CHOISE [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang