2

4.5K 317 10
                                    




Dibangku kosong dekat taman dan jalan raya jungkook setelah keluar dari bar yoongi ia tak langsung pulang ke apartment nya ia memilih duduk termenung sendiri di bangku taman padahal malam sudah pukul 2:37 ia bahkan tak merasakan dinginnya malam dengan jaket tipis  yg dikenakan...
Ia memutuskan untuk menangis dan tertawa layaknya seorang jeon jungkook dahulu untuk terakhir kalinya,dan untuk seterusnya ia akan menghapus jungkook yg dulu,membuat jungkook yg baru pada dirinya

" Eomma ..wonwoo hyung kookie merindukan kalian..maafkan kookie yg nakal ini,kookie janji kookie akan menjadi baik ,demi kalian kookie akan menghapus jungkook yg nakal ini,..kookie berharap kalian jangan memaafkan kookie ,bencilah kookie,kookie pantas mendapatkannya..daan maafkan kokkie eomma wonwoo hyung,kookie juga akan menghapus kalian dari diri kookie apa kalian akan marah?,sampai jumpa eomma wonwoo ah.." gumamnya menatap langit malam seakan sedang disaksikan oleh kedua orang yg sangat ia sayang itu..

Jungkook menangis sekencang kencangnya menumpahkan segala sakit dan sesak didadanya,lalu deting selanjutnya ia tertawa seperti orang gila,lalu menangis lagi dan tertawa..
Taehyung yg memperhatikan tingkah jungkook dari dalam mobil yg tak sengaja berhenti karna lampu merah ,ia menatap lekat kearah namja manis itu ..
" Manis..tapi sayang...gila" gumamnya pelan
" Kau bilang apa tae?" Tanya jimin yg duduk didekatnya
" Tidak ada" jimin mengedikkan bahunya acuh..

___________________________

Setelah 2 tahun..


" Hyung.." teriak namja kelinci mendobrak kamar namja pucat yg sedang hibernasi,merasa hibernasi terganggu dia mengerjapkan matanya perlahan menerima silau matahari yg menantinya
" Apa siih kookie.." gumamnya dengan suara serak khas orang bangun tidur sambil mengusap matanya
" Aiisshh ayoo bangun hyung kita nanti telat..sekarang sudah jam 6:45" yaa siapa lagi kalau bukan jungkook ,ia memilih untuk pindah ke seoul meninggalkan busan dengan segala kenangannya,memulai hidupnya yg baru,dengan hyung mager nya..jungkook mengguncang tubuh hyungnya agar sadar dari pengumpulan nyawanya
" Ooh baiklah tunggu sebentar hyung akan bersiap siap dulu kau tunggu didepan.." ucap yoongi beranjak ke kamar mandi
" Iiss dasar tukang hibernasi kerjaannya tidur tidur dan tidur..cepatlah hyung!! Aku akan membuat sarapan untukmu" teriaknya menggelegar .
Jungkook dan yoongi melanjutkan kuliahnya di seoul hybe university,jungkook dan yoongi hanya beda 2 tahun jungkook masih berada di tingkat tahun kedua dan yoongi di tahun ke empat ,yap sebentar lagi akan selesai,padahal ia bisa menyelesaikan nya dulu saat dibusan tapi ia memilih melanjutkannya di seoul mengikuti jungkook,..ingat dia akan melindungi dan menemani jungkook dimanapun dan sampai kapanpun..

Waah mereka tampan sekali..

Oppaaa sarangheee..

Mereka seperti pangeran

Aku rela jadi jalang mereka

Waah aku rela jadi belok demi mereka

Yaaa seperti itulah teriakan dan desas desus seisi kampus hybe unive melihat lima pangeran yg baru saja turun dari mobil mewahnya siapa lagi kalau bukan kim taehyung si pria dingin tapi tertampan ,kim namjoon pria berdimple ,kim seokjin kekasih namjon yg tampan sekaligus cantik dan cerewet,jung hoseok si paling ramah tapi otak mesum,park jimin namja bentet yg otak nya tak kalah mesum dari hoseok ,,mereka seperti sepaket jika menyangkut tentang selangkangan entah itu namja ataupun yeoja.

" Aku bosan apa tidak ada kata kata lain setiap harinya selain itu,apa mereka tak bosan?" Keluh seokjin
" Sudah sayang jangan dipikirkan ..kajja kita ke kelas"..ajak namjoon,sedangkan taehyung peduli apa dia dengan mereka semua ia tetap berjalan angkuh tanpa memikirkan paginya yg unfaedah bgt..

Yaa..walaupun mereka adalah kelompok mafia tapi itu adalah pekerjaan mereka di dunia gelap,mereka tetap aktif sebagai mahasiswa di hybe unive karna setianya mereka memang masih muda dengan segudang prestasi.
taehyung yg berada di tahun ketiga sama dengan jimin Sedangkan namjoon ,seokjin,hoseok sudah berada di tahun keempat,mereka hanya beda  satu tahun tapi itu tak menghambat sikap profesionalis mereka dalam bekerja.

Mi DESTINO. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang