8

3.5K 291 7
                                    


Setelah sampai di depan toilet pria taehyung segera masuk tapi tak melihat atensi jungkook tiba tiba pintu toilet di kunci uleh seseorang yg tak lain adalah jungkook

" Mencari ku daddy.." tanya jungkook dengan seringai binalnya

" Eoh, sudah berani ya sekarang.."

" Bukankah memang seharusnya seperti ini.." ucap jungkook mendekat lalu mengalungkan tangannya pada leher taehyung.taehyung pun memeluk pinggang ramping jungkook

" Berikan aku kartu mu ,aku ingin membeli mobil"

" Lalu apa yg kudapatkan.."

" Bagaimana kalau nanti malam.." bisik jungkook seksi ditelinga taehyung tak lupa menjilatnya sedikit,tapi taehyung ingat akan transaksi yg akan ia lakukan malam nanti

" Aku tak bisa nanti malam,aku ada urusan .."

" Tentu saja aku tau urusan mu,..siapa dia yeoja atau namja..?" Ejek jungkook

" Apa kau cemburu baby"

" Aku..? Cemburu? Padamu? Apa kau sakit kim? ...aku hanya memastikan kau bermain bersih dengan para jalang mu aku tak ingin terkena dampaknya nanti "..taehyung yg sedikit kesal dengan ucapan jungkook langsung menyambar bibir tipis jungkook untuk ia lumat habis,ciuman yg agresif,bahkan jungkook tak dapat mengimbanginya,taehyung menggigit bibir bawah jungkook agar iya bisa melesatkan lidah nya masuk

"Aakkhh..." Pekik jungkook saat taehyung menggigitnya..
Dan iya apa taehyung ingin membunuhnya bahkan setelah 5menit berciuman pun iya tak menghentikan aksinya itu,jungkook hampir pingsan dibuatnya jika ia tak memukul keras dada bidang namja berkulit tan itu.

" Aahhh....sialan Apa kau ingin membunuh ku kim..."taehyung terkekeh melihat raut wajah jungkook ,siapa suruh membuat seorang kim taehyung kesal.

" Aku bahkan belum menikmati harta mu"tambahnya lagi..
" Huuff .." jungkook menetralkan emosi nya menghela nafas kasar ..

" Baiklah dady aku rasa ciuman panas kita tadi cocok untuk bonus ini" ucap jungkook mengangkat black card yg tadi diberikan oleh taehyung..

" Daan ya nikmati waktu  dady jika membutuhkan lubang ku ,cari aku oke...paypay thanks dady.." pamit jungkook tak lupa mencuri ciuman di pipi taehyung yg sontak membuat taehyung terkejut dengan aksinya...
Taehyung mematung,jantungnya berdetak tak biasanya..ini baru pertama kalinya ,eeh bukan ini kedua kalinya ia merasa seperti ini dengan orang yg berbeda..tentu saja dengan masa lalunya..eiitt tapi itu di bahas nanti ya..

"Hyung..kookie pergi duluan ya.." pamit jungkook saat kembali menghampiri para hyungdeul yg masih di kantin.

" Baiklah hati hati,selalu kabari hyung dan langsung pulang..oke" titah yoongi

" Ayayaa kaptenn"

"Muahh paypay" jungkook sengaja mencium pipi yoongi lalu menjulurkan lidahnya mengejek jimin yg kesal melihatnya.

"Yaakk buntal!!!" Teriak jimin tak terima kecolongan lagi.namjoon,seokjin,jhope terkekeh menggelengkan kepala melihat kelakuan random mereka.

"Yoongi ah apa kau bersaudara dengan jungkook" tanya seokjin

" Tapi yg ku tau marga kalian tak sama ,benarkan hyung" timpal namjoon

" Apa menjadi saudara harus dengan marga yg sama? "

" Tidak juga,hanya saja aku salut dengan kedekatan kalian,kau benar benar memperlakukannya seperti adik kandungmu sendiri"

" Dia ..ya dia memang adikku" ucap yoongi sekilas mengingat tentang jungkook

Mi DESTINO. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang