Mi DESTINO. (End)

22

Happy reading guys..

Thanks buat yg udah vote,jangan lupa komen juga ya

Boraheee ....❤️

Brakk...

Suara pintu yg tertutup keras

Siapa lagi pelakunya kalau bukan si ketua

"Astaga..jantungku!!" Kaget seokjin

"Ada apa tae" tanya namjoon yg melihat muka masam taehyung

" Aku mengajak jungkook menikah tapi ia bilang aku terlalu cepat"

Namjoon dan seokjin pun saling tatap

Namjoon menggeser posisi nya mendekat ketempat duduk taehyung

" Aku yakin kau kesini karna ingin mendengar saran ku bukan,jadi dengar dan pahami"

"Kendalikan emosi mu dulu tae" timpal seokjin

"Begini,ku rasa jungkook benar, kau terlaku terburu buru,pertama bahkan kau dan jungkook baru menjalani hubungan  beberapa bulan yg lalu mungkin kau terlalu terburu buru, dan kedua mungkin jungkook belum siap dan berkomitmen lebih serius lagi, dan ya kau tak bisa mengambil keputusan hanya dari sebelah pihak saja"

"Terburu buru kalian bilang,bahkan aku ingin menikahinya dari 2bulan yg lalu tapi aku menahan diri sampai sekarang"

" Jangan berfikiran sempit tae..lihatlah dari sudut pandang jungkook juga,kami tau kau sangat mencintainya tapi pernikahan bukan sekedar nafsu,pernikahan bukan untuk percobaan dan main main,harus ada rasa percaya dan tanggung jawab dari kedua belah pihak"

Taehyung pun memahami sedikit penjelasan dari namjoon

Amarah nya sedikit mereda,ia menghela nafas meredakan emosinya

Seokjin mendekati taehyung dan memegang tangannya

" Yakinkan ia hingga ia merasa siap,jangan memaksanya,itu akan menyakiti kalian"

" Tapi hyung..aku ..aku tak tau aku hanya sangat mencintainya aku tak ingin oranglain memiliki nya harus aku " jawab taehyung dengan nada lesu

" Tak akan ada yg mengambilnya tae,siapa yg berani mendekati kekasih ketua mafia yg paling ditakuti di asia ini..hm"

"Dan juga tae,jika kau ingin segera menikahi jungkook maka cepatlah ambil keputusan dengan perusahaan appa,kau tau kan appa menunggu mu untuk menggantikannya"

Taehyung terdiam

"Baiklah aku akan memikirkannya hyung"

Jungkook datang menghampiri yoongi dan jimin yg sedang di kafe,ia datang dengan raut wajah yg entah tak bisa diartikan

Apakah ia harus senang atau sedih ia tak tahu

Hanya yoongi ,hanya dia yg peka terhadap segala jenis perubahan ekspresi jungkook

"Ada apa kookie" tanya yoongi lembut

"...."

"Jungkook"

"...."

" Jungkookie"

" Yaak buntal!!!" Teriak jimin yg mana membuat jungkook sedikit terkejut dari  acara melamun nya

"Waeoo" tanya nya seperti orang yg kehilangan jiwa nya

" Kau kenapa kookie apa ada yg mengganggumu" tanya yoongi lagi

" Tidak ada hyung.."

" Kau tak pandai berbohong jungkook"

"Taehyung mengajak ku menikah"