Mi DESTINO. (End)

4

" Aku akan mengantar hyung pulang". jimin

" Tidak perlu aku bisa pulang sendiri" yoongi

" Jika hyung menolak berarti hyung mencintaiku juga" kekeh jimin,yoongi pun mengangguk pasrah dengan keras kepala nya jimin.
yoongi dan jimin belakangan ini memang bisa dibilang dekat,bukan karna apa tapi jimin  memang secentil itu,saat pertama kali melihat yoongi dikantin ia langsung tertarik dan menaruh hati pada yoongi,tapi tau lah sikap yoongi yg bermulut pedas dan mageran,dia selalu menolak bila didekati jimin,dan jimin pun dengan usaha keras nya yg pantang menyerah untuk menaklukkan hati yoongi sang dominan sejati nampak membuahkan hasil,perlahan lahan yoongi mulai menerima keberadaannya walau kadang jimin harus menerima siraman ilahi dulu dari mulut pedas yoongi bisa dibilang ia maju dan mungkin akan berhasil.

Dihotel da cora' mereka menikmati beberapa jenis makanan di restoran hotel tersebut berkat usaha jimin ia mampu mengajak yoongi untuk makan malam bersama,yaa hanya makan malam dan beberapa ungkapan perasaan jimin yang kesekian kalinya,tapi kali ini yoongi tak langsung menolaknya,ia akan memikirkannya dulu,ia ingin meyakinkan dirinya dulu,yaah begitulah kira kira jawabnya.
Saat dua namja yg tingginya tak jauh berbeda  itu berjalan beriringan keluar di lobbi hotel tibatiba..

"Itu seperti yoongi hyung" beo jungkook saat hendak memasuki lobi hotel tapi tak sengaja melihat yoongi berjalan dengan jimin,tak menunggu barang sedetik pun jungkook langsung menyambar kedua namja pendek itu
" Yoongi hyung" panggil jungkook sedikit kencang dengan mata menyipit ingin terlihat garang tetapi malah sebaliknya sangat menggemaskan.jimin yg melihat ekspresi jungkook hampir saja lupa diri ingin menguyel uyel pipi tembam jungkook, bukan apa ,jimin tak tertarik dengan namja nerd itu ,hatinya telah mantap untuk yoongi seorang,ceilaah ncim.

Yoongi yg mendengar namanya dipanggil pun menoleh lalu membulatkan matanya terkejut akan atensi jungkook yg seperti memergoki dirinya tengah selingkuh.
" Kookie.." gumam yoongi yg masih bisa didengar oleh jimin yg berada disampingnya
" Apa yg hy...aah kau.." tunjuk jungkook pada jimin
"Kenapa hyung bisa bersama nya,bukankah hyung ada tugas dengan teman kampus,apa apaan ini hyung berada di hotel dengan namja bentet ini,hyung tidak diancam kan,tidak dinodai kan,apa hyung dipaksa? Ayoo bilang sama kookie jangan takut hyung,dia lebih bentet dari pada hyung yaah walaupun bedanya hanya sedikit tapi tetap saja kenapa hyung bersama si bentet ini"pertanyaan yg unfaedah sama sekali ..jimin yg hendak protes karna di sebut bentet oleh namja yg jelas jelas nerd dan merasa jauh dibawahnya,tangannya langsung ditahan oleh yoongi
" Tenang kookie..Hyung akan jelaskan semuanya dirumah ayo kita pulang" ajak yoongi hendak menarik tangan jungkook
" Itu Harus, dan kookie tak bisa ikut pulang dengan hyung,kookie ada urusan  sebentar.. hyung pulanglah dulu"
" Urusan seperti apa yg dilakukan dihotel" tanya yoongi balik mencurigai ,jungkook yg gugup langsung menyipitkan matanya dibuat buat
" Bukankah hyung juga habis dari hotel?..aah sudahlah hyung nanti kita cerita hyung pulanglah dulu,dan kau sunbae pendek jaga hyungku sampai didepan pintu dengan selamat,awas jika sesuatu terjadi padanya tidak boleh lecet barang sedikitpun  atau....." jungkook menggestur gerakan tangan yg menyayat leher untuk mengancam jimin,siapa sangka jimin yg terkenal akan kelincahan nya menggunakan senjata refleks takut dengan ancaman jungkook yg hanya seorang namja nerd,jimin menelan susah salivanya lalu mengangguk patah patah.

" Bye bye hyung kookie pergi dulu" pamit jungkook tak lupa sengaja mencuri ciuman di pipi yoongi dan berlari  masuk kedalam hotel
" Yaaakkk!!! ....sialan" teriak jimin tak terima yoongi nya di cium,,aah yoongi nya?..ga salah...ke pd an sekali ncim
" Apa kau baru saja mengumpati adik ku jimin ssi..?" Lirik yoongi,padahal nyatanya iya mengulum senyum melihat jimin yg cemburu karna perlakuan jungkook
" Dia..dia berani menciummu aku tak suka" cicit jimin menundukkan kepalanya
" Itu memang kebiasaannya,sudahlah jangan dipikirkan lebih baik kau antar aku pulang segera,aku sudah mengantuk" yoongi berjalan meninggalkan jimin yg tersenyum melihat sikap yoongi yg mulai hangat padanya.