;news

939 92 3
                                    

□■□■□

□■□■□

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud lo apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud lo apa?"

Basel tanpa basa-basi langsung menanyakan maksud ucapan perempuan di depannya saat Jezlan sudah keluar dari ruangan. Basel meminta Jezlan untuk menunggunya di luar karena ada yang perlu dia urus dengan perempuan di depannya ini.

Yang sekarang sedang berjalan mendekatinya dan mengalungkan tangannya di leher Basel.

"Gue gak ada maksud apa-apa. Gue cuma mau lihat seperti apa seseorang yang lo sebut namanya saat kita mencapai puncak, Sayang." Ucapan Siska diakhiri dengan kecupan sensual di telinga Basel.

Respon Basel? Seringaian mulai muncul di wajah tampannya. Tangannya mulai mengelus pinggang ramping Siska yang mana membuat perempuan itu senang karena rencananya berhasil.

Atau begitulah menurut Siska.

Karena setelahnya, Basel mendorong tubuh Siska membuat pelukan dari perempuan itu terlepas begitu saja. Siska terdorong hingga membentur meja di belakangnya. Basel dengan cepat mengukung tubuh Siska. Seringaian Basel tak luntur sama sekali.

"Sekarang lo udah liat Ezlan, lo mau apa?"

Bohong jika sekarang Siska tak merasa terintimidasi. Aura Basel saat ini gelap. Dan Siska tak bodoh untuk mengetahui bahwa kini dirinya mulai terancam.

"Apa lo suka sama Jezlan sampai lo jadiin dia objek fantasi sex lo?"

Basel berdecih. "Kalo iya kenapa?"

Siska melotot. "Jezlan cowok sama kayak lo Basel!"

Basel tertawa. "Trus kenapa kalo dia cowok? Dia cantik. Ezlan bahkan lebih cantik daripada lo." Basel menegakkan badannya. Alisnya terangkat satu seakan mengejek Siska yang kini mengepalkan tangannya.

GOT YOU [JAYNOO AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang