Part Eight

1.8K 156 18
                                    

Setelah semalaman menangis, mata Nunew sekarang terlihat sangat sembab dan badannya sangat lesu dan sakit sakit semua, rasanya Nunew ingin kembali ke kasurnya tapi latihan Archon tak bisa ditinggalkan, tapi karena pikirannya kemana-mana, Nunew menjadi tidak fokus dan emosinya tak terkontrol.

"Ayo semuanya, five, six,seven, eight" Nunew menyalakan musiknya dan menepuk tangannya sesuai tempo lagu sambil melihat gerakan para Archon namun ada beberapa dari mereka yang tak sesuai dengan tempo, Nunew langsung menghentikan lagunya, ia memijit pelipisnya

"Kan aku sudah bilang... IT'S TWIST AND TURN, KENAPA KALIAN GA BISA PAHAM SIH!!!" Emosi Nunew meluap, para Archon tampak terkejut dengan sikap Nunew karena biasanya Nunew tidak semarah ini, Mewnich pun bingung dengan sikap Nunew, ia mengistirahatkan para Archon

"Let's take a break ya" Setelah menyuruh anggota lain untuk beristirahat, Mewnich menghampiri Nunew

"Nu lu kenapa sih, ga biasanya lu kaya gini" ujar Mewnich sambil menggoyangkan pundak Nunew

"Gua gapapa..."

"Gapapa apanya, lu dari awal masuk tadi udah lemes lesu lunglai, lu sakit Nu?"

"Engga... Gua gapapa..." ujar Nunew dengan lemas

"Ga ga bisa, gua ga ijinin lu ikut latihan hari ini"

"T-tapi..."

"Ga ada tapi tapi an sekarang lu ga boleh gerak ga boleh ngapain, lu duduk di sofa atau pulang sekalian deh ya" Mewnich mendorong badan Nunew ke sofa dan mendudukkan Nunew, Nunew hanya bisa pasrah karena ya memang dia aslinya tidak berniat ikut latihan hari ini. Melihat Nunew yang terduduk di sofa, Nat menghampiri Nunew dan memeluknya erat, Nunew pun membalas pelukan Nat dan mengistirahatkan kepalanya di pundak Nat

"Lu pasti sakit gara gara kemarin kan" bisik Nat dan Nunew menganggukkan kepalanya, Nat mengelus-elus kepala Nunew agar Nunew bisa lebih tenang. Tak lama kemudian, Yim menghampiri Nunew dan Nat, Nunew pun melepaskan pelukannya dan melihat ke Yim

"Kenapa Yim?"

"Nu, kata nenek gua yak kalo sakit biar cepet sembuh itu minum air godokan cacing, besok ya gua kasih ke elu" Nunew dan Nat menganga mendengar apa yang dikatakan Yim, Nunew hanya bisa memijat kepalanya

"Yim... Astaga... Ini siapa aja tolong bungkus si Yim ini tolong, mau nangis aja gue" ucap Nunew sambil menyenderkan kepalanya di sofa, tak kuat lagi dengan Yim

"Yim anjir etdah air godokan cacing mah buat tipes anying, kalo lo kasih ke Nunew malah jadi tipes dia woe" ucap Nat sambil mencubit lengan Yim hingga Yim mengerang kesakitan

"Aduhhh sakittt ehh tapi cacing bikin tipes?" tanya Yim dengan polosnya, anak anak yang lain langsung menghela napas dan tak merespon apa yang ditanya Yim😭

———

Karena Nunew hanya bisa berdiam diri saja karena tidak diperbolehkan bergerak oleh Mewnich, Nunew merasa bosan sekali, ia hanya bisa melihat saja tanpa ikut berkontribusi. Akhirnya Nunew pun ijin untuk pulang dan tentu saja diperbolehkan oleh Mewnich. Setelah berpamitan dengan yang lain, Nunew keluar dari markas dan ingin pergi kantin karena dia lapar tapi naasnya, ia malah bertemu dengan Zee yang baru saja keluar dari locker room. Zee yang melihat Nunew langsung menghampiri dan memeluknya

"Nu... Astaga gua telfon lu ga bisa bisa"  Zee memeluk Nunew erat sambil mengusap kepalanya namun Nunew hanya diam saja, Zee melepas pelukannya dan melihat kepala Nunew yang tertunduk lalu Zee memegang kedua lengan Nunew

"Nu.. gua mau mint-..."

"Lepasin" Belum selesai Zee bicara, Nunew sudah memotongnya

"N-nu...g-gua..."

"Lepasin.... Please" Nunew mendongakkan kepalanya dan menatap Zee, Zee terkejut dengan mata Nunew yang sembab dan pelupuk mata Nunew sudah penuh dengan air mata yang siap terjatuh. Zee melepaskan pengangannya pada lengannya Nunew dan Nunew langsung bergegas pergi meninggalkan Zee yang masih berdiri terdiam disana.

Nunew melangkahkan kakinya ke kantin dengan lesu padahal rencananya tadi dia ingin menghindari Zee tapi malah bertemu sama dia. Setelah sampai di kantin, Nunew memilih untuk memesan nasi dengan naget dinosaurus.

Nunew berjalan menuju meja yang beradi di pojokan sambil membawa makanannya, ia menaruh tasnya di kursi sebelahnya lalu duduk dan memakan makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nunew berjalan menuju meja yang beradi di pojokan sambil membawa makanannya, ia menaruh tasnya di kursi sebelahnya lalu duduk dan memakan makanannya. Nunew makan dalam diam lalu beberapa menit kemudian datanglah Max ke mejanya

"Suntuk bener deh Nu" ucap Max yang sudah berdiri di meja Nunew, Nunew menghela napasnya panjang setelah ditanya begitu oleh Max

"Hmm lagi ga enak badan aja gua" ujar Nunew sambil memotong-motong nagetnya menjadi kecil kecil

"Naget dino banget ga tuh makan lu wkwkwk"

"Diem ga usah banyak bacot lu ah yang penting makanan juga"

"Iya iya ampun dahhh, nih teh anget buat lu gua liat dari tadi lu lesu mulu" Max menaruh segelas teh hangat di meja Nunew

"Makasih ya max" Nunew tersenyum sedikit kepada Max sebagai ucapan terima kasih

"Yoii kalo gitu gua duluan yaa" Nunew mengangguk. Sebelul meninggalkan meja Nunew, Max mengelus surai Nunew pelan lalu setelah itu ia baru meninggalkan meja Nunew, Nunew bodoamat dengan kelakuan Max, ia tetep melanjutkan makannya

Tanpa Nunew sadari, ada sepasang mata yang melihat Nunew dari kejauhan dan nampak Max mendekati sosok yang melihat Nunew itu.

"Dah gua kasih teh anget dari elu" ucap Max sambil bersandar di pilar di sebelah sosok itu

"Iya gua tau gua liatt anjir ya tapi gausah elus elus juga dong anjing lu" Ternyata sosok itu adalah Zee, ia tau Nunew ga akan mau menerima darinya jadi ia meminta bantuan Max untuk ngasih ke Nunew

"Idih posesip amat lu dah, emang lu sapanya dia hah"

"Bacot lu" Zee menghiraukan Max dan lanjut untuk melihat Nunew, Max hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya yang tolol dan bucin parah ini

"Masih marah dia sama lu?"

"Ya masih lah anjir kalo engga ya ngapain gua minta tolong ama lu"

"Ya lu nya goblok sih pake acara lupa segala ealah tolol"

"Iye iye ah gua salah diem dah lu" Zee masih melihat ke arah Nunew yang terlihat meminum teh hangat darinya, itu membuat Zee sedikit lega. Ia tak tega melihat Nunew seperti itu karena ulah nya

'Maafin gua Nu...'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

konflik masih berlanjut, kira kira selesai kapan yah ehehe☺️

©bunazonzon

Kapten | ZeeNuNew Fic ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang