Part Nine

1.7K 131 17
                                    


Dikarenakan Nunew tidak mood dan takutnya akan buang-buang waktu kalau ia memaksakkan diri untuk latihan, Nunew akhirnya membatalkan latihan Archon besok. Sudah 2 hari Nunew seperti ini, tidak bersemangat, lesu, dan juga menghindari Zee tapi untungnya Zee tak menampakkan diri di hadapan Nunew selama dua hari kemarin. Nunew sekarang lebih sering ke kantin untuk makan jajan, biasanya orang galau bawaannya pengen ngunyah terus. Setelah membeli takoyaki, Nunew mencari meja yang kosong dan duduk disana. Saat sedang enak-enaknya makan takoyakinya, ia tak sengaja mendengar percakapan orang yang duduk di belakangnya.

"Eh Mind, gua liat liat lu deket lagi ama Zee"

"Kentara banget yaa? Yaaa maklum lah lagi pdkt haha"

Ternyata orang-orang di belakangnya adalah Mind dan teman-temannya. Tak biasanya Nunew menguping pembicaraan orang tapi untuk kali ini dia menguping percakapan mereka.

"Widihh dah pdkt ajaa, gimana gimana tuh lancar gaa"

"Lancarrr dong yaa dan kalian tau? 2 hari lalu, gua diajak ke locker room anak basket ama Zee"

"Anjirrr ngapain kalian berdua disana tuhhh"

"Ada dehhhh"

"Ckckck udah berbuat tak senonoh aja lu ama dia Mind, keren keren"

Tanpa sadar, Nunew menggenggam tusuk takoyaki dengan erat dan mematahkannya. Nunew tak ingin mendengarkan lebih lanjut percakapan Mind dan temannya, Nunew berdiri dari kursi dan berjalan meninggalkan kantin, sekarang ia ingin bertemu dengan Zee.

Nunew melihat Max yang sedang berjalan sendirian, lalu ia menghampirinya.

"Max, Zee dimana?"

"Zee? Dia tadi kayanya locker room sih, napa emangnya"

"Gapapa, makasih ya" Nunew meninggalkan Max yang kebingungan melihat Nunew yang mencari Zee karena dari beberapa hari yang lalu Nunew menghindari Zee tapi sekarang malah mencari Zee.

Nunew melangkahkan kakinya menuju locker room Phoenix, ia langsung masuk ke dalam dan mencari keberadaan Zee. Zee sedang duduk di kursi panjang di depan lokernya sedang bermain handphonenya. Nunew melangkahkan kakinya menghampiri Zee, Zee yang menunduk memainkan handphonenya melihat kaki yang ada di depannya lalu ia mendongakkan kepalanya dan betapa terkejutnya Zee bahwa pemilik kaki itu adalah Nunew

"Nu..? Ngapain kesini" Zee dalam hati sangat senang karena Nunew mau menemuinua tapi ia melihat raut wajah yang tak mengenakkan dari Nunew.

"Gua mau akhirin perjanjian kita"

"Perjanjian kita?"

"Iya, the enemies or friend with benefits thing, gua mau akhirin itu"

"Kenapa Nu?"

"Lupa lu sama syaratnya? Kita bakal akhirin ini kalau salah satu dari punya pacar"

"Tapi gua gapunya pacar Nu"

"Tapi lu lagi deketin cewe kan sekarang"

"Maksudnya?"

"Ga usah sok bego deh lu, gua dah denger semuanya tadi di kantin"

"Di kantin? Nu lu dengerin omongan siapa, jangan ngaco deh"

"Siapa yang ngaco, gua denger dari Mind yang lagi ngobrol ama temennya, kata Mind lu sama dia lagi pdkt"

"Tapi gua ga-..."

"Gua mau akhirin ini, titik" Nunew membalikkan badannya dan berjalan keluar dari locker room

"Nuuu... NUUU..." Zee berusaha memanggil Nunew berharap ia akan berhenti namun ternyata tidak. Zee jatuh terduduk di kursi dan meremas rambutnya. Benar ia sedang mendekati seseorang, tapi orang itu adalah Nunew bukan Mind.

Kapten | ZeeNuNew Fic ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang