Part Twelve

1.7K 138 9
                                    

Tak terasa pertandingan basket tinggal 5 hari lagi, Zee dan Nunew sama sama sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Zee dengan latihan basketnya dan Nunew yang sibuk mengurus tim Archon nya, namun hubungan mereka berdua baik-baik saja, jika tidak sempat bertemu mereka biasanya video call saat malam hari.

Nunew sedang berada di markas Archon untuk mengecek kostum yang akan mereka kenakan saat turnamen nanti. Saat mendekati hari-H, pasti ada saja masalah yang datang seperti sekarang ini, aksesoris yang akan digunakan untuk turnamen nanti ternyata kurang.

"Kak, ini pitanya kurang ternyata" ucap Music sambil memberikan bungkusan berisi pita-pita aksesoris

"Kak, ini pitanya kurang ternyata" ucap Music sambil memberikan bungkusan berisi pita-pita aksesoris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah? Kok bisa?" Nunew mengambil bungkusan itu lalu mengeceknya lagi

"Bener kurang... Ini kemarin siapa yang ngasih kain buat pita ke penjahitnya" tanya Nunew kepada Music

"Felix kak"

"Felix sini kamu" Nunew memanggil Felix yang sedang membenahi detail kostum, Felix yang dipanggil pun langsung menghampiri Nunew

"Ini kenapa bisa kurang? Aku udah kasih list berapa panjang kain yang perlu dibeli kan, 2 meter kan lix"

"I-iya kak... tapi pas kemarin tu pas aku beli kainnya, adanya cuma 1.5 meter..."

"Astaga lix kamu kok ga bilang sih, ini udah mepet banget sama hari H"

"Aku mikir soalnya udah panjang kainnya kak jadi kukira bakal cukup, maafin Felix kakk huhu"

"Hahhhh.... kamu makanya jangan sok tau lix" Nunew menghela nafasnya panjang

"Hiks hiks maaf kakkkk" Felix sudah menangis mendengar ceramahan Nunew, Nunew tak tega dengan Felix langsung mengelus-elus punggungnya.

"Udah udah jangan nangis, ingusmu meler semua itu. Yaudah sekarang aku mau beli kainnya dulu, Mewnich lu telponin penjahitnya kalo kita minta jahitin pita lagi"

"Oke boss" ucap Mewnich sambil mengacungkan jempol

Nunew mengambil tasnya lalu ia berjalan keluar dari markas Archon. Saat keluar dari markas, ia bertemu dengan Zee yang baru keluar dari locker room di lorong.

"Hi babe" Zee berjalan menghampiri Nunew lalu mengecup bibirnya

"Eummn, eh Zee bawa mobil ga?"

"Bawa dong, kenapa emangnya, Sayang?"

"Anterin gua ke toko kain sama ke penjahit dong, urgent banget nih"

"Yaudah ayo langsung aja kalo gitu" Zee dan Nunew berjalan bersama ke parkiran dimana mobil Zee berada lalu setelah itu mereka langsung pergi ke toko kain

———

Sesampainya di depan toko kain, Nunew langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam toko kain tersebut, Zee juga ikut masuk ke dalam toko itu menemani Nunew, takutnya ada apa-apa kaya duitnya kurang atau apa.

Kapten | ZeeNuNew Fic ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang