Part Eleven

1.8K 141 13
                                    

Setelah Zee ditiup oleh Nunew kemarin, Zee merasa lebih segar sekarang, yah walaupun langsung ditinggal Nunew kemarin tapi gapapa lah yang penting ena. Saat ini, Zee mulai sibuk dengan pertandingan basket yang akan diadakan 10 hari lagi, ia akan mulai sering rapat dengan dekan perihal hal ini. Seperti saat ini, Zee sedang melangkahkan kakinya menuju ruang dekan bersama Max. Saat berjalan melewati kantin, Zee melihat Nunew sedang duduk bersama seseorang di sana, seperti yang kalian tau kalau Zee cukup posesif ya dengan Nunew jadi ia ingin tau siapa orang yang bersama Nunew disana. Zee mencoba melihat nya dari beberapa angle sampai akhirnya dia tau siapa yang duduk disana bersama Nunew

'What the fuck... that's Joss??'

Nunew dan Joss terlihat duduk sangat berdekatan, mereka berdua bahkan tertawa bersama saat Joss membisikkan sesuatu di telinga Nunew. Emosi Zee sudah naik dan ia mulai melangkahkan kakinya ke arah mereka namun ditahan oleh Max

"Eitss mau kemana lu hah buruan ah kita kudu ketemu dekan ini woe" Max menyeret Zee untuk segera bergegas pergi ke ruang dekan, Zee yang mau tak mau harus mengikuti Max karena dekan sudah menunggu disana

Tanpa Zee sadari, ternyata Nunew dan Joss melihat gerak-gerik Zee sedari tadi. Setelah melihat Zee yang pergi meninggalkan area kantin bersama Max, mereka bertatapan dan mereka melakukan high-five

"New, is this alright? Gua ga mau kena bacotnya Zee" ucap Joss sambil menyilangkan kedua tangan membentuk "X"

"It's fineee, don't worry about it Joss. I owned his ass, he can't do anything to me"

"Bener loh ye, gua ga ikutan loh"

"Iyeee Joss, Makasih juga dah mau bantuin guee" Nunew menepuk-nepuk pundak Joss bermaksud untuk menenangkan Joss sambil mengeluarkan smirk-nya

'Do you like the game, Zee?' batin Nunew

.
.
.
.
.
.
.

Selama rapat dengan dekan tadi, Zee benar-benar tidak fokus, pikirannya penuh dengan Nunew bersama Joss tadi, Zee mengacak-acak rambutnya saat memikirkan hal itu. Zee merasa kepalanya sudah sangat panas, ia ingin mendinginkan kepalanya.

"Mau kemana lu woe dah kaya banteng aja lu kembang kempis gitu idung lu" tanya Max saat melihat Zee mulai melangkahkan kakinya

"Mau mandi gua ah" Zee meninggalkan Max dan berjalan menuju ke locker room untuk mandi agar mendinginkan kepalanya. Saat Zee sudah tak terlihat lagi, Max menelpon seseorang

"He's on his way to locker room"

"Okay thank you, Max" Orang itu langsung mematikan telfonnya

'Ga sabar banget gue liat Zee ntar gimana reaksinya' Max membatin sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya dan tertawa jahat

"MUAHAHAHAA" Aksi Max tentu saja menyita perhatian sekitarnya. Saat Max sadar ia menjadi tontonan, ia langsung berlari pergi meninggalkan tempat itu

Zee melangkahkan kakinya dengan emosi menuju locker room, akhirnya pun dia sampai di tujuannya, rasanya ia ingin langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Saat Zee membuka pintu locker room, ia mendengar suara-suara aneh

"Nghhh~ Joss...."

Zee membulatkan matanya, ia sangat kenal dengan suara ini. Zee langsung melangkahkan kakinya ke sumber suara itu dengan penuh emosi. Setelah mengikuti sumber suara itu, Zee melihat sesuatu yang tak ia duga, terlihat Joss sedang mencumbu leher Nunew dengan Nunew yang melingkarkan tangannya di leher Joss. Zee sudah tak tahan lagi, emosinya sudah sangat membludak sekarang

"WHAT THE FUCK IS THIS?" koar Zee dengan penuh amarah di setiap katanya. Joss yang mendengar suara Zee langsung menjauhkan badannya dari Nunew, Nunew hanya diam melihat reaksi dari Zee

"Bro, gua bisa jelasin..."

"JELASIN APA HAH?" Zee berjalan mendekati Joss dengan emosi namun ia dihadang oleh Nunew yang masih menatap Zee dengan santai

"Joss, lu bisa pergi biar Zee gua yang urus" ucap Nunew tanpa memutuskan tatapannya dengan Zee, Joss langsung berlari terbirit-birit meninggalkan locker room. Dada Zee naik turun dengan cepat yang menandakan ia sudah sangat emosi, Nunew yang melihat itu ia langsung menepuk-nepuk dada Zee

"Chill out, Zee" ucap Nunew sambil tersenyum dan masih menepuk-nepuk dada Zee. Zee langsung menepis tangan Nunew yang ada di dadanya

"Chill?? Lu mau gua tenang setelah apa yang gua liat tadi HAH??!!"

"Aow Zee but that's your payback"

"Pay pay what?"

"Payback, lu lupa sama yang lu lakuin ke gua pas lu sama Mind hm?" Ternyata Nunew ingin balas dendam kepada Zee yang telah membuatnya sedih saat Zee bersama Mind beberapa hari yang lalu

"Ya...ya...tapi kan..." Zee sekarang agak menyesal karena mencampakkan Nunew saat ia bersama Mind karena balasan Nunew sungguh di luar nalarnya

"Do that again and i will do it worse than what you do to me" ucap Nunew sambil mengelus dada Zee pelan, Zee menggenggam tangan Nunew yang ada di dadanya lalu menciumnya pelan

"I'm sorry Nu... Please don't do this again..." ucap Zee sambil menatap mata Nunew dengan mata yang berair

"Itu tadi low level banget, Zee. Rencananya tadi mau nge blow job Joss" ucap Nunew dengan santai

"NO!" Zee menghentakkan kakinya dan memanyunkan bibirnya

"Makanya jangan buat gua kesel yaa" Nunew mengecup bibir Zee yang manyun. Setelah bibirnya dikecup Nunew, Zee langsung memeluk pinggang Nunew

"Lu tadi nyiksa gua banget, Nu. Do you want to get a punishment hm?" Zee mengelus pinggang Nunew pelan, tangannya bergerak ke pantat Nunew dan meremasnya pelan

"Punish me then" Nunew melingkarkan tangan pada leher Zee dan tersenyum menggoda kepada Zee langsung menyambar bibir Nunew dan melumatnya kasar, Nunew pun membalas ciuman Zee sama kasarnya. Zee meremas-remas pantat Nunew sambil menempelkan kedua bagian selatan tubuh mereka dan menggesekannya pelan

"Nghhh~" Nunew melenguh nikmat membiat Zee semakin bergairah, Zee melesakkan tangannya ke dalam baju Nunew lalu tangannya merambat ke dada Nunew dan meremasnya pelan, Nunew melepaskan ciuman mereka namun Zee tak melepas remasannya dari dada Nunew

"So you like my chest?" tanya Nunew sambil mengelus leher Zee

"Yeah it's perfect fit for my palm" ucap Zee sambil masih meremas dada montok Nunew

"You want it?" Nunew mendekatkan wajahnya dengan wajah Zee

"Yeah Nu..." Zee semakin memperkuat remasannya

"But I'm still mad at you, so you don't get it" Nunew melepas tangan Zee yang meremas dadanya lalu ia pergi berjalan meninggalkan Zee

"Nuuuu" Zee melangkahkan kakinya cepat untuk menghampiri Nunew, milik Zee sudah setengah tegang, yah nampaknya Zee harus bermain solo sekarang☺️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

h

ehehehe☺️

© bunazonzon

Kapten | ZeeNuNew Fic ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang