Part 4

151 26 2
                                    

Seokjin mengetuk mejanya dengan ritme teratur, membaca lembar per lembar kertas di tangannya dengan seksama juga beberapa foto yang nampaknya sangat menarik untuknya. Pemuda lain duduk santai di depannya dengan aktivitas mengutak-atik kamera mahal yang ada di tangannya.

"Dia bekerja di YDH Energi?" Tanya Seokjin tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas yang ada di tangannya.

"Emm, aku mendapat info dari beberapa awak media perusahaan besar. Entah benar atau hanya sekedar rumor, dia adalah putra tunggal Tuan Yonghwa." Seokjin membulatkan matanya mendengar penuturan lelaki di depannya itu.

"Tidak mungkin, Hoshi! Apartemennya saja kecil dan lihatlah dia hanya seorang karyawan biasa di sana." Kata Seokjin dengan menunjukkan file itu pada pemuda bermarga Kwon yang ada di depannya.

"YDH, Yonghwa, Dalmi, dan Hoseok? Seperti tidak mungkin tapi mungkin saja hyung. Ah aku juga tidak tahu kebenarannya karena Tuan Yonghwa sangat ketat menjaga identitas putra tunggalnya. Tapi satu yang pasti, dia adalah mantan kekasih Kim Suho kakakmu." Seokjin semakin terkejut dengan fakta terakhir yang Hoshi katakan.

"Dia??"

Hoshi mengangguk, "Ya mereka berpacaran selama empat tahun dan putus dua bulan lalu, ah tanpa aku beri tahu kau pasti tahu alasannya hyung. Oh satu lagi, dia adalah teman Namjoon hyung dan Yoongi hyung. Mungkin kau bisa menanyakan pada mereka berdua. Sudah ya aku harus pergi." Seokjin mengangguk membiarkan pemuda Kwon itu pergi dari ruang kerjanya.

"Mantan kekasih Suho hyung ya? Sepertinya dia bisa menjadi alat untuk mambalas dendam pada Kim sialan Suho itu." Batin Seokjin dengan seringai mengerikan menghias wajah tampannya.

"Hentikan wajah konyolmu itu hyung! Kau sudah gila ya?" Ah manusia itu sungguh merusak momen Seokjin yang terasa mendebarkan saat ini. Segera Seokjin menyimpan file itu ke dalam laci miliknya.

"Hmm.. Ada apa?"

"Tidak ada, hanya ingin menyampaikan ini." Kata Namjoon sambil menyerahkan sebuah amplop berwarna hijau dengan hiasan tinta emas yang mewah.

"Tuan Yonghwa mengundang kita untuk hadir di acara ulang tahun putranya sekaligus beliau akan memperkenalkan putra semata wayangnya untuk pertama kalinya." Kata Namjoon yang seketika membuat Seokjin teringat pada ucapan Hoshi beberapa waktu lalu. Bagaimana jika Hoseok memang benar tuan muda Jung yang selama ini disembunyikan?

"Woy hyung!! Dengar tidak!!" Dengus Namjoon yang diabaikan oleh Seokjin.

Seketika Seokjin terperanjat dan tersadar dari lamunannya, "Pastikan kosongkan jadwalku di tanggal ini Joon-ahh."

Namjoon mengangguk mengerti, "Baik hyung, itu saja. Aku permisi."

"Oh tunggu Namjoon-ahh."

"Ya hyung? Kau butuh sesuatu?"

"Kau mengenal Jung Hoseok?" Tanya Seokjin pelan.

"Jung Hoseok? Apa Jung Hoseok yang bekerja di YDH?" Seokjin mengangguk dengan cepat.

"Ada apa hyung? Dia temanku dan juga teman kerja istriku." Tanya Namjoon lagi.

"Emm dia yang menolongku semalam." Namjoon sontak membualatkan mata sipitnya lebar-lebar.

"Jinjja hyung? Woah anak itu memang berhati malaikat hyung, ehmm apa hyung tertarik dengannya? Aku bisa membantu." Kata Namjoon dengan nada menggoda dan raut yang terlihat menyebalkan rasanya Seokjin harus menendang bokong Namjoon sampai terlempar ke kutub utara.

"Hentikan wajah menyebalkanmu itu Namjoon-ahh!! Cihh, memangnya dia single?" Tanya Seokjin ya dia tahu hanya sekedar memancing Namjoon saja.

"Setahuku dia baru putus dua bulan lalu hyung, dengan siapa dia berkencan pun aku tidak tahu bahkan aku berteman dengannya sejak SMA tapi memang dia sangat tertutup. Hanya saja dia sering menyebut kekasihnya itu dengan panggilan Kim, tapi aku tidak yakin Kim yang mana." Kim Suho tidak salah lagi, jadi benar informasi yang Hoshi katakan padanya tadi.

My Kim HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang