<ºº>
Di markas Hearger, beberapa anak kini tengah berkumpul untuk menyiapkan sedikit penyambutan pada anggota barunya.
"Gerald beneran join kesini, Bos?" tanya salah satu anggota.
"Hm."
"Dia keluar dari D'genrator dong?"
"Gak, dia jadi anggota keduanya. Dia join sini bukan berati dia keluar dari sana."
"Ouh, gitu."
"LO PADA NGAPAIN MALAH NGERUMPI! BANTUIN GUE PASANG PONDI-PONDI KUDA CEPMEK!" teriaknya.
"Pondi-pondi apaan, boti." Kalian pasti udah tau siapa boti, yaa Andreas orangnya T_T
"INI! LO GAK LIAT GUE BAWA APA, KUTIL JARAN!" sewot Andreas menunjukkan balon kuda poni yang ia bawa.
"Gak usah teriak, berisik!" celetuk seorang pemuda yang tengah menghisap rokoknya.
"HEH ATA BOLO-BOLO BANTUIN GUE DONG!"
"Itu balon kuda poni bodoh, ngapa jadi pondi-pondi kuda cepmek!" maki Wino.
"Namanya juga boti," sahut Damon.
"Ngapain juga lo pasang gituan bodoh, ini acara penyambutan bukan acara ulang tahun, ogeb!"
"Ya gapapa, Shak. Ini tuh biar ada kesan kiyowo-kiyowonya tau!" kesal Andreas.
"Lo kayanya ngantuk pas ngerekut anggota deh, Ta"
Shaka tidak habis pikir dengan kelakuan Andreas yang sangat hiperaktiv itu. Selain banyak omong, temannya ini sangat bertolak belakang dengan sifat teman-temannya yang lain.
"Kalo bukan karena otaknya udah gue depak dari kemarin" celetuk Atazio.
Ya, memang, Andreas di terima karena kepintaran otaknya yang melebihi kapasitas dalam bidang heaker, meskipun Andreas sangat hiperaktiv dan tidak terlalu pandai dalam bela diri, ia sangatlah ahli dalam mencari informasi mengenai masalah apapun yang mereka hadapi. Jika tidak ada Andreas mereka tidak mengetahui apapun.
Kini, semua sudah selesai. Mulai dari dekor, sebenarnya itu tidaklah penting, cuma karena kemauan Andreas mereka akhirnya mendekor tempat berkumpulnya dengan beberapa balon saja. Iya, BALON, Andreas yang minta, katanya biar ada kesan kiyowo-kiyowonya gitu. Padahal niatnya hanya akan mengucapkan "SELAMAT BERGABUNG" tapi semua tidak berjalan dengan ekspektasi mereka.
Malam pun tiba, semua telah di siapkan ada juga beberapa minuman dan cemilan untuk mereka yang datang malam ini. Sekarang mereka tinggal menunggu orang yang mereka maksud.
🍭🍭🍭🍭
"Nesh, gue keluar dulu, ya. Lo disini aja jangan kemana mana, paham?" ucap Gerald.
"Ini malem sabtu lho, Bang. Nesha mau beli jajan yang di depan taman tuh. Denger-denger disana ada pasar malem."
"Jangan lama-lama, nanti cepet pulang. Gue pamit dulu," Gerald mencium pucuk kepala Vanesha.
"Iya, hati-hati! Jangan malem-malem pulangnya, Abang!" ucap Vanesha.
"Aman!" seru Gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATAZIO (New Version)
Teen Fiction☡Ini cerita ada unsur 🔞 dan beberapa adegan kasar lainnya ☡ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!!☡ Plagiat di larang mendekat!! Cerita ini aku buat sendiri, muurni hasil pemikiran aku, karya aku tidak bersangkutan dengan siapapun! Jika ada persamaan nama to...