03. PINGSAN

1.9K 43 0
                                    

Sebelum membaca kalian harus follow akun author nya dulu deyaliaa01

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL VOTE!




HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***********

Amara membuka mata pelan dalam tidurnya. Sinar matahari yang menyilaukan menembus kamarnya. Wanita itu menyipitkan matanya, lalu membuka dengan perlahan. Amara segera bangun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit. Amara keluar lengkap dengan seragam sekolahnya. Lalu berjalan menuju meja belajar. Kini ia sedang menyiapkan buku pelajaran untuk hari ini. Tidak lupa memasukkan seragam milik algafari yang sudah ia cuci. Ia akan mengembalikan hari ini kepadanya

Setelah menyiapkan itu, amara berjalan keluar kamar. Ia berjalan menuju dapur. Di sana sudah ada mommy, daddy and kakaknya yang sedang sarapan. Amara langsung bergabung dengan mereka

"Morning honey" sapa daddy

"Morning to daddy " sahut amara

Kini semuanya menikmati makanannya masing masing."Oh iyah daddy ada kerjaan yang mengharuskan ke luar negeri hari ini. Mungkin sekitar 2 mingguan. Daddy akan pergi bareng mommy kalian, gapapa kan daddy tinggal berdua di sini" jelas radit kepada kedua anak nya

"Gapapa dad, aku bakal jagain amara kok disini" sahut zayyan melirik sebentar ke arah amara

"Bohong dad, kemaren aja kak zayyan main" ujar amara menatap sinis ke arah kakaknya

"Kakak kemaren ada urusan ra, jadi telat pulang deh" jelas zayyan

"Oh yah. Urusan nya penting banget yah sampe pulang malem segala, terus ngebiarin aku di sini sendiri bareng pelayan, ngebiarin aku kelaperan sampe aku order sendiri" sewot amara meninggalkan ruangan

"Zay lain kali kalo ada urusan kamu sempetin dulu ke rumah terus kabarin dulu amara nya" ujar kiara lembut

" Iyah mom lain kali aku bakal kabarin dan nyempetin kerumah" sahut zayyan

"Yaudah gih sana kamu susulin adik kamu, jangan lama lama marahan nya" suruh daddy. Zayyan langsung keluar menyusul amara tidak lupa sebelum pergi zayyan mencium pundak tangan kedua orang tua

Kini amara berada di halaman menunggu pak budi yang sedang mengambil mobil

"Amara" panggil zayyan senyum kearah amara

"Apaan sih" sahut amara judes. Ia masih kesal dengan kakaknya nya ini atas kejadian kemarin

"Maafin kakak yah, kakak janji ga bakal gitu lagi, nanti kita beli eskrim gimana?" Ajak zayyan. Mata amara berbinar mendengar kata es krim. Kakaknya ini tahu saja kalo ia ingin sekali makan es krim. Ingat es krim yang amara beli di bandara kemarin? Es krim tersebut sudah habis termakan bukan hanya amara yang memakan nya tetapi zayyan juga.

ALGAFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang