17. MEMINTA IZIN

748 17 1
                                    

Sebelum membaca kalian harus follow akun author nya dulu deyaliaa01

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL VOTE!

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


************

Setelah kejadian tadi sore kini al sedang melamun di balkon kamar nya menatap keindahan di malam hari

"Aghhhhh sial" kesal karena amara tak kunjung membalas chat nya

Al terus menerus menelpon amara. Namun, nihil sama sekali tidak ada jawaban. Pasrah sudah ia kembali meletakkan handphone ke atas narkas. Lalu memejamkan mata guna memikirkan cara bagaimana membujuk amara. Ia kembali mengambil handphone nya dan mencari kontak zayyan

"Hm"

"Lo dimana?"

"Rumah"

"Sama siapa?"

"Langsung to the point aja bisa?"

Al menghela nafas panjang "amara ada di rumah?"

"Ada"

Al tersenyum senang "gue kerumah yah"

"Terserah"

Tutt..tutt

Sambungan telpon terputus al bergegas mengambil jaketnya dan langsung pergi menuju rumah amara

Tidak butuh waktu lama akhirnya nya al sampai di depan rumah amara dan di depan sana sudah ada zayyan yang menunggu

"Masuk" ujar nya membuka gerbang

Kini mereka berdua sudah berada di dalam rumah amara. Al celingak celinguk mencari amara. Namun, nihil.

"Amara ada di kamarnya" kata zayyan paham

"Lo lagi marahan?" Zayyan bertanya

Al mengangguk "nyokap bokep gue ngasih tau amara bahwa gue suka balapan jadi amara gak suka dan berujung marah ke gue"

Zayyan menepuk pundak algafari "yang sabar hidup memang pahit"

"Nyokap bokap lo kemana?" Al bertanya

"Keluar ada pertemuan" balasnya

Al beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah tangga. Zayyan melihat itu bingung "mau kemana lo?" Tanya zayyan

"Gue mau keatas susulin amara" ujarnya santai

"Turun! Amara lagi tidur" titah nya

"Gue gak peduli, gue pengen cepet cepet baikan sama amara" kekeh nya melanjutkan langkah nya tidak peduli dengan ucapan zayyan

ALGAFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang