12. DI CULIK?

1.1K 38 1
                                    

Sebelum membaca kalian harus follow akun author nya dulu deyaliaa01

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL VOTE!


HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***********

"Mom, mara izin keluar bentar ya" kata amara duduk di samping kiara

"Mau kemana sayang? udah malem" tanya kiara sembari menatap putrinya

"Aku pengen beli ramyeon" ujarnya menggoyangkan lengan kiara

"Boleh tapi, tunggu kak zay oke"

Amara memutar bola mata malas "kalo nunggu kak zayyan mah kelamaan! keburu tutup" gerutunya kesal

"Oke tapi di temenin pak budi" final kiara

Amara kini sudah berada di jalan menuju kedai ramyeon yang dulu sempat ia kunjungi. Tidak butuh waktu lama akhirnya amara sampai

"mara mau makan ramyeon di sini, kalo kelamaan pak budi bisa pulang dulu kok" titah nya

"Engga non, pak budi tunggu di minimarket depan yah. Non kalo udah beres bisa langsung telpon pak budi" jawab pak budi

"Oke" ucap amara sebelum meninggalkan pak budi

"Ibu pesen ramyeon spesial satu"

"Oke neng, tunggu"

Karena kedai nya tidak terlalu ramai jadi sekitar 5 menitan ramyeon yang amara pesan sudah jadi "silahkan di nikmati" ujar nya

"Terimakasih bu"

Amara langsung memakan ramyeon tersebut "Hemm enak banget, udah lama gak makan ini terakhir sama al kesini" ujarnya memikirkan moment mara dan al bersama

"Aduh kok malah mikirin al sih ra" ucap nya menggeleng kan kepala

MARKAS RANGERS

"Bos, gimana kalo kita bales dendam sama tuh anak black horses, gedek gue" ucap lion

"Gue juga mikir gitu bos, masa kita diem aje atas kejadian kemarin" giliran jaya bersuara

"Ck, gue juga lagi nyusun rencana buat bales dendam" ujar liam sang ketua ia memikirkan bagaimana cara untuk balas dendam kepada black horses terutama algafari

"Gak usah rencana rencanaan lah bos, langsung aja samperin ke markas nya" ucap lion

"Jangan gegabah lo mau mati di tangan mereka? Kita harus bikin rencana buat mancing tuh anak black horses"

"Sambil keliling aja gimana mikirin rencananya, biar lebih rileks" saran jaya

"oke jalan" perintah liam

ALGAFARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang