I Love My Ketos!

#2

* Happy Reading!! *

"Papah! kenapa kita g pernah masak bareng lagi??" Ujar lora yang baru sampai di meja makan

"Hehe maaf yaa nak, ini juga papah buru-buru tadii, takut anak papah telat. Kan g lucu kalo telat pas hari pertama sekolah"

"Hehe iyaa deh pah"

••••

"Nah, ini nak sekolah baru kamu"

Mereka turun dari mobil nya dan langsung di suguhi dengan pemandangan indah sekolahannya tersebut

"Wow! Omo papah! Bagus banget" Alora terkagum-kagum dengan sekolah baru nya tersebut

"Ayo nak masuk" Hendrik mengajak nya masuk untuk melihat lagi isi dari gedung sekolah ny

"Iyaa pah ayoo" Alora sangat bersemangat hari ini

Setelah masuk, merekapun di suguhi dengan pemandangan gedung yang masii bagus, tidak ada retakan sama sekali, ruangan nya ber AC, lengkap dengan tv di dalam ruangan nya tersebut

Lalu setelah Hendrik berkomunikasi dengan wali murid dari Alora, Hendrik pergi meninggalkan atau menitipkannya di sekolah itu dengan wali muridnya, Alora begitu senang sampai-sampai ia hampir menabrak beberapa anak yang lewat di koridor sekolah nya

"Baik semua Assalamualaikum dan salam 6 agama" kebetulan di sekolahannya yang baru semua murid di kelas IPS 2 tidak semua bermayoritas agama Islam

"Wa'alaikumsalam, baik bu!"

"Kita kedatangan murid pindahan disini, apa kalian ada yang tau??" Ibu Vita bertanya kepada semua murid di kelas nya

"Tidak bu" semua murid serempak menjawab nya

"Okk, Sini nak masuk" Ucap nya kepada Alora yang sedari tadi berdiri di depan pintu kelas, dan tidak ada yang menyadarinya

Alora masuk dengan mengucapkan salam di hatinya lalu basmalah, kemudian ia langsung berdiri dengan tenang di samping ibu Vita di depan papan tulis

"Baik assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hai semua, nama aku Alora Viza Hendriko, panggil aku Alora, salam kenal semua!" Senyum Alora mengembang seketika, dan ia di soroti semua orang yang berada di kelas IPS 2

"Wih cantik bro" bisik salah satu siswa disitu

"Tck, biasa aja, cantikan gue kemana-mana" bisik seorang siswi lainnya

"Baik lora kamu boleh duduk di samping Aldo ya-"

"Eumm maaf bu, tapi itu kursi nya Jessika" ia langsung pindah ke tempat duduk di sebelah Aldo detik itu juga, karena Jessika memang menyukai Aldo sedari lama, ia tidak ingin Aldo terpincut oleh gadis lainnya selain dia

"Eh, yasudah kamu duduk samping Salsa ya"

"Eumm baik bu, terimakasii"

Alora berjalan menuju kursi kosong di barisan ke 2, sekarang ia bertemu dengan teman baru dan harus bisa beradaptasi di sini

Pelajaran di mulai, Alora mulai mengeluarkan alat-alat menulisnya dan mulai menulis lagi, tulisan tangannya memang sangat bagus dan rapih

"Iihh tulisan kamu bagus banget, ajarin dong hhe" ujar salsa yang sedari tadi memperhatikan Alora menulis

"Eumm coba aku liat tulisan kamu, ih ini juga bagus tauu sa, aku juga g tau sii kenapa tulisan aku jadi kyk gini hhe" ujarnya malah bertanya pada dirinya sendiri

"Hhhe masa sii punya aku bagus?? Perasaan kata bu indah tulisan aku jelek deh ra" ujar nya sembari memilin pulpennya

"Oh ya? tapi kan semua orang beda-beda salsa"