* HAPPY READING!! *
••••••
"Eumm anu kak." Kedua jari telunjuk nya bertaut di depan dadanya
"Hm?" Aldan berdehem sembari mengangkat satu alis nya
"Jadi, yaa dia tu ulang tahun kak, jadi kami mau ngerjain sedikit lah hehe." Ucap Bella berbohong dan terkekeh kecil
"Berani bohong kalian sama saya?" Ujarnya mendekatkan wajahnya ke arah wajah mereka berdua
"Ampun kak ampun!" Mereka yang sudah dalam ketakutan itu pun berlari kencang kembali ke dalam kelas mereka
Aldan hanya menggelengkan kepalanya sembari menarik sudut bibir kirinya.
•••••
"Ish paling juga aku salah denger ya," Alora keheranan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Alora memilih untuk berjalan terus untuk segera mendapatkan apa yang dia inginkan.
"duh panas banget lagi." Alora berbalik badan dan menemukan sosok lelaki yang ia kenali
"Alora? ngapain disini sendirian?" Tanya Aldan sembari menghadang tubuh mungil Alora
"Eh? Loh? Kak Aldan justru ngapain disini?" Tanya nya kembali sembari menunjuk Aldan,
"Aku disini itu, karena ada tugas dari Bu Ratna." Lanjutnya
"Oh tugas apa?"
"Kepo!" Alora berbalik badan, dan tetap fokus mencari hewan yang ingin ia jadikan peliharaan untuk kelompok nya
"Hey! Gua nanya ra, malah di tinggal" Aldan menyusul langkah kecil Alora dan membuntuti nya kemana-mana
Sudah hampir 10 menit mereka mencari-cari keberadaan hewan yang di inginkan, akhirnya mereka menemukannya
"Yeayy ketemu!!" Alora berseru cukup kencang sembari melompat-lompat kegirangan
"Shutt! jangan keras-keras teriak nya." Aldan menaruh jari telunjuk di bibirnya
"iyyaa-iya maaf hihi." Alora yang menyadari itu langsung berhenti melompat-lompat
"Emang dapet hewan apa sih?" Tanya nya penasaran
"Kepo! wlee." Alora tidak menjawabnya lalu menjulur kan lidahnya
"Hadeh dasar bocil" Aldan menyentil telinga Alora
Alora merintih kesakitan, dan ia mulai menunjukkan wajah seperti ingin menangis. Aldan yang melihat itu langsung bergegas meniup telinga Alora yang ia sentil tadi.
"Ehh jangan nangis ra, gua ga sengaja maap ya ra." Ujarnya terus meniup telinga sang gadis manis tersebut
Alora dengan senyum jailnya langsung menggelitik perut Aldan, Aldan yang merasakan itu hanya bisa tertawa, "udahh raa cukup haha ... hah udah Ra geli gua .. cukup-cukup pliss."
Ia tertawa puas karena bisa mengerjai Aldan dan membuatnya tertawa, ntah mengapa Alora senang bila melihat Aldan tertawa, yaa walaupun harus di paksa seperti inii.
Di tengah kejailan nya, dering ponsel Alora berbunyi dari saku nya, Alora segera mengangkat telpon tersebut, dan ternyata setelah ia mengecek namanya terdapat mama Nando disana.
"Bentar ya kak, Nando nelpon." Ucap nya sembari menggeser tombol hijau pada ponsel tersebut
******
"Assalamualaikum nan." Alora membuka pembicaraannya
"Wa'alaikumsalam ra, dimana sekarang? Kok lama banget balik nya?" Tanya Nando
"Iya nan, aku balik sekarang. Nih baru ketemu hewan nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Ketos!
Teen FictionHAYII ... !!! Dikisahkan ada seorang gadis desa yang berpindah tempat tinggal ke kota sejak ia berusia 16 tahun. Alora Viza Hendriko namanya, karena urusan perusahaan papa nyaa, ia juga harus berpindah sekolah di SMA yang baru di kota yang ia tempa...