#6

20 5 1
                                    

* Happy Reading!! *

Mereka sudah sampai di tujuan, kemudian Aldan segera menghampiri Alora yang tengah duduk di kursi taman dekat danau, yang kemarin mereka duduki

"Alora" Ujar Aldan sembari duduk di samping Alora

"Eumm?? Kita kenapa kesini lagi kak?" Tanya nya

"Gue cuma pengen dengerin suara air sama angin yang ada di sini, kyk nya tenang banget gitu ra. lu ga masalah kan, klo kita ke tempat ini lagi?"

"Gapapa sii kak, aku juga suka sama tempat ini, sejuk ehehe"

"Hehe iya kan" Aldan ikut terkekeh kecil

"Kak, aku mau nanya, klo bole tau. papah kakak kemana?" Tanya lora dengan polosnya

"Papah gue, udah ninggalin gue sama mamah gue karena oma ga setuju sama pernikahan mereka, jadi pernikahan mereka berlangsung cuma sampe umur gue 10 tahun" Ujarnya sembari menatap ke arah depan

"Ohh gitu ya kak ehehe"

"Klo kamu? Mamah kamu kemana?"

"Eumm aku ..." Alora menundukkan kepalanya ke arah bawah, ia teringat lagi akan kejadian 5 tahun lalu

"Oh kamu klo ga mau cerita juga gapapa kok ra, sans ae" Ujarnya sembari menepuk pundak Alora

"Sebenernya, mamah aku kecelakaan 5 tahun yang lalu, waktu aku umur 10 tahun"

"Eh gitu, maap yaa jadi keinget lagi kamu nya" Ujar Aldan sembari mengelus pundak Alora yang kini masii menundukkan kepalanya

"Gapapa kok kak" Ucap Alora, ia memberanikan dirinya untuk mendongak ke arah Aldan dengan mata yang memerah akibat menahan tangis

Aldan terkejut, ia ingin sekali memeluk tubuh mungil Alora, tetapi bagaimanapun, Aldan tak ingin perasaan nya terus' an begini, ia takut akan cintanya yang bertepuk sebelah tangan itu terus menerus semakin dalam di lubuk hatinya

"Klo lu mau nangis, nangis aja ra di pundak gue, gue pasti akan selalu ada ra disisi lu" Batin Aldan

"Lu nangis ra?" Tanya Aldan

"Udah tau nanya" Ucap Alora dengan senyum yang masam

"Ehehe maap' ra, gue ga bermaksud buat lu sedih, udah yok pindah" Kekeh Aldan lalu bangkit dari duduk nya

"Eumm? pindah kemana?" Alora pun mengikuti lelaki itu yang tengah berdiri di sampingnya

"Kesuatu tempat, yang pokoknyaa lu bakal takjub liatnya"

Usai dengan obrolan mereka berdua akhirnya merekapun berjalan menuju ke apartemen dan naik ke lantai paling atas yaitu lantai 25

"Ngapain sii kak Aldan ngajak aku kesini? Ah bodo lah, selagi kak Aldan ga ngapa-ngapain aku. Aman ra aman" Batin Alora sembari melirik Aldan dari samping

"Pasti lu bertanya-tanya kan kenapa gue ngajak lu ketempat ini?"

"Eumm iyaa' ngapain sii kak kesini?"

"Gue mau nunjukin lu sesuatu ra, ayok cepet, takut telat"

Aldan menarik tangan Alora ketika mereka sudah sampai pada lantai 25 itu, lalu Aldan pun duduk di lantai dan ber-uncang kaki di lantai paling atas tersebut. bener' kyk orang mau bundir ga sie?? ahaha

"Kak? Ngapain duduk disitu? ga takut jatuh?" Ucap Alora yang berdiri di tengah' gedung apartemen tersebut karena Alora agak takut dengan ketinggian

"Alora, sini" Ucap Aldan sembari menepuk lantai dingin tepat di samping lantai yang ia duduki

I Love My Ketos! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang