* HAPPY READING!! *
••••••
"Hmm papah udah transfer uang jajan buat kamu selama 5 hari kedepan ya nak" Ujar sang papah sembari berjalan menuju mobil yang akan membawa mereka menuju rumah Aldan
"Iyya pah makasii yaa" Ujar Alora lalu memeluk lengan sang papah
Di selang perjalanan mereka tidak lupa untuk membeli kue untuk di bawa ke rumah Aldan. tidak enak jika kita ingin menginap di rumah seseorang tetapi tidak membawa buah tangan
"Pah kue yang mana yang mau di beli?"
Mereka sedang memilih kue yang sederhana namun enak dilihat dan enak di makan
"Yang ini aja ra, sederhana tapi bagus lah"
Mereka setuju dengan kue tersebut dan membayar nya di kasir
••••••
"Aldan, coba cicipin sup mamah sini!" Panggil Liliana dari dapur nya
Aldan bergegas menuju dapur setelah mendengar panggilan dari sang mamah
"Iya mah, sini Al cobain" Ucap Aldan sembari mengambil sendok makan yang berada di laci etalase bawah tempat cuci piring
"Pelan-pelan ya masih panas Al" Liliana memperingati sang anak
"Mmm Sedep banget mah, masakan mamah memang yang ter—the best." Ujar Aldan sembari menunjukkan kedua ibu jarinya
"Alhamdulilah kalo begitu, yaudah sana mandi gih."
Aldan terkekeh lalu berlari kecil menuju kamar nya untuk mandi
••••••
ting tung!! .. ting tung!! ..
Suara bell rumah yang berbunyi menandakan ada seorang tamu yang datang di kediaman rumah Liliana
"Iyya sebentar!" Seru Liliana dari ruang tamu nya
Liliana dan Aldan sudah bersiap-siap untuk menyambut tamu yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu
"Al, pasti itu Alora deh, udah siap kan semuanya??" Bisik Liliana kepada sang anak yang sedang setengah gugup karena kedatangan Alora
Aldan hanya bisa mengangguk dan tersenyum selebar mungkin untuk menahan rasa gugup nya itu
Setelah pintu utama di buka oleh Liliana, terlihat ada sepasang anak dan papah sedang tersenyum ke arah mereka berdua. "Assalamualaikum tante." Salam gadis manis kepada sang calon mamah
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh manis." Jawab Liliana
Tidak lama Alora langsung mengambil tangan kanan Liliana dan mencium punggung tangannya
Liliana tersentuh dengan perilaku Alora yang hangat serta manis
"Yaudah yuk masuk dulu." Ajak Liliana sembari merangkul pundak gadis manis yang berada di sebelahnya
"Iya tante, ayuk pah"
Hendrik menganggukkan kepalanya lalu mereka semua masuk ke dalam rumah milik Liliana yang cukup sederhana namun sangat indah dilihat.
Ruangannya juga sangat nyaman untuk keluarga."Eumm Tante, kamar kecil dimana ya? aku kebelet pipis hehe" ceplos nya dengan nada rendah, jadi hanya Liliana saja yang bisa mendengar
"Oh di situ kamu belok kiri habis itu lurus ada tulisan toilet disana. eumm apa mau Tante anter aja??"
"Eumm jangan Tante, aku paham kok, makasii Tan." Ucap nya lalu ia segera pergi dari ruang tamu meninggalkan Liliana dan lainnya
"Eumm kyk nya disini deh, soalnya disini tulisan toilet" Ucap nya sembari menunjuk Tulisan yang bertuliskan toilet
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Ketos!
Teen FictionHAYII ... !!! Dikisahkan ada seorang gadis desa yang berpindah tempat tinggal ke kota sejak ia berusia 16 tahun. Alora Viza Hendriko namanya, karena urusan perusahaan papa nyaa, ia juga harus berpindah sekolah di SMA yang baru di kota yang ia tempa...