#15

13 5 1
                                    

" HAPPY READING!! "

••••••
Bell sekolah berbunyi tanda sudah waktu nya untuk pulang

"Pusing gua jir"

"Emang lu doang? gue juga re"

Ketiga geng Bohay berkumpul di belakang halaman sekolah, salah satu dari mereka menghirup satu batang rokok yaitu Reya Raharsa.

"Persetan, gua benci sama yang namanya Alora" Ujar Reya sembari menggenggam botol minuman yang sudah kosong hingga remuk

"Why? Ada apa sama Alora" Tanya teman yang ada di samping nya

"Kamu nanyea? Liat aja sendiri pakek mata lu" Jawab nya dengan nada penuh tekanan

"Re, lu kagak takut ketauan sama pihak sekolah? Bokap lu kan kepsek jir"

"Masa bodo, gua udah cape ama idup, nih rokok lu jangan sampe ketinggalan biar kita kagak ketauan" Ujarnya santai

Mereka bertiga serentak bangkit dan pergi dari sana dan pulang kerumahnya masing-masing.

Ternyata oh ternyata sebelum mereka bubar dari tempat tersebut, ada seorang murid yang mengintip mereka dari balik pohon besar di dekat sana, ia terkejut dengan pemandangan yang ia lihat sedari tadi, ia menganga, dan memotret Reya yang sedang merokok di sana.

"Mampus lu re, apa gua bilang, Reya itu ga bener haha" Ia merasa puas dengan hasil jepretan nya, karena ia sangat membenci Reya dan para geng nya

••••••

"Assalamualaikum!" Seru dua orang yang baru saja masuk kedalam rumah yang sunyi dan tampak sepi, hanya ada kicauan burung yang berada di belakang rumah tersebut

"Waalaikumsalam!" Di jawab oleh sang ibunda tercinta dari Aldan yang tengah memakai celemek bergambarkan Doraemon

Siapa yang tidak suka oleh karakter si Doraemon?? Ia menggemaskan, pintar dan juga bulat, Liliana tentu suka dengan kegemoyan dari karakter Doraemon, ia sangat menyukai nya dari sejak ia kecil hingga sekarang.

"Yaampun, udah pada lesu nih anak mamah, makan gih mamah udah masakin makanan untuk kalian" Ujarnya sembari menggandeng tangan kedua anak yang baru saja pulang dari sekolah

"Yeay makann!" Seru Alora dengan gembira

Mereka makan dengan lahap, hanya terdengar suara garpu dan sendok di meja makan tersebut, suasana sekarang cukup hangat rasanya seperti keluarga Cemara yang sedang di tinggal kerja oleh sang suami/papah nya.

"Eumm tan, aku masuk duluan ya ke kamar" Ucap Alora yang sudah selesai dengan aktifitas nya lalu langsung di angguki oleh Liliana

"Al, gimana sekolah tadi hm?" Tanya Liliana sembari mengangkat satu alis nya

"Ya gitu mah, kenapa emang?" Tanya nya terheran-heran

"Gini ya Al, mamah lihat-lihat kalian berdua itu semakin dekat satu sama lain, jangan-jangan kamu suka lagi sama Alora? Iya?" Alangkah terkejutnya Aldan setelah mendengar kata-kata itu dari sang mamah

"uhuk... uhukk.."

"Yaallah pelan-pelan dong sayang, nih minum" Liliana menyodorkan air putih milik Aldan kepada sang empunya

"Ekhem gini ya mah, Aldan tanya sama mamah deh, mamah mau nikah kan sama om Hendrik?" Tanya nya balik kepada sang mamah

"Iya"

"Nah yaudah, kalo aku suka sama Alora ga mungkin aku biarin pernikahan mamah sama om Hendrik terjadi. Yaudah mah aku mau ke kamar dulu" Aldan berlalu pergi dari meja makan tersebut dan meninggalkan mamah nya di sana sendirian

I Love My Ketos! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang