I Love My Ketos!

#16

* HAPPY READING!! *

••••••

"Pagi-pagi gini enak nya olahraga nih" Ucap Alora sembari menggantung baju-baju nya yang kemarin di cuci

"Lora, sarapan sayang" Panggil Liliana dari balik pintu kamar nya

"Iyaa tan" Sahut Alora, lalu ia pun segera menyelesaikan aktivitas nya dan pergi menuju meja makan, ternyata sudah ada Aldan serta Ibunya yang menunggu kedatangan Alora

Mereka sarapan dengan omlet yang di buat sepenuh hati oleh Liliana.

Ponsel Liliana tiba-tiba berdering, ntah siapa yang menelfon nya pagi-pagi seperti ini, namun ternyata itu dari nomor yang tidak ia kenal

****

Called!!

"Assalamualaikum, benar ini nomor ibu Liliana?" - 089577*******

"Waalaikumsalam, betul dengan saya sendiri, ada apa ya pak?" - Liliana

"Maaf bu, saya adalah sopir dari bapak Hendrik, telah terjadi kecelakaan kemarin, kami selamat namun bapak sedang kritis sekarang, kami di rawat di rumah sakit terbesar di Singapura" - 089577*******

"APA??! kalo begitu saya kesana sekarang juga!" - Liliana

Call end!!

****

Liliana terkejut, panik bercampur aduk saat ini, ia pun memberitahu kapada anak-anak nya termasuk Alora sendiri, bahwa ayahnya sekarang dalam keadaan kritis karena mengalami kecelakaan kemarin,

Alora pun ikut terkejut mereka semua menangis, dan memilih untuk pergi ke Singapura, namun karena hanya ada 2 tiket tersisa, Aldan pun memutuskan untuk tinggal di rumah dan menjaga rumah nya.

"Tan-te, pa-pah ba-kal baik-baik a-ja kan?!" Ucapnya sembari sesegukan di dalam mobil yang membawa mereka ke bandara

"Tenang sayang ya, kita berdoa aja sama yang maha kuasa, agar papah kamu bisa kembali sehat seperti semula" Liliana mengelus kepala Alora sembari memeluk nya dengan erat, sebenarnya ia juga sedang merasa gelisah sekarang

*papah bertahan ya, Alora kesana sekarang, papah harus sehat lagii, Alora ga mau kehilangan lagi pah!!* batinnya

Alora jadi teringat akan kejadian enam tahun yang lalu, ketika sang mamah mengalami kecelakaan tabrak lari yang membuat mamah nya meninggalkan hidup nya untuk selamanya,

Setelah sampai di sana, di rumah sakit tempat papah nya di rawat, secepat kilat lora berlari mencari ruangan sang papah, ternyata ia harus menaiki lift untuk menemukan ruangan tersebut karena letaknya berada di lantai 4.

"Huh huh .. lift nya kelamaan!" Dengan nafasnya yang terengah-engah ia mencoba mencari jalur alternatif lainnya untuk bisa sampai lebih cepat dari pada naik lift yang katanya kelamaan

Akhirnya ia bertemu dengan ruangan yang bertuliskan 'Emergency Stairs' yaitu tangga darurat, ia berlari meninggalkan Liliana yang juga sedang menunggu lift untuk bisa naik ke lantai 4.

"Eh Alora mau kemana kamu??!!" Tanya Liliana kepada Alora yang tengah bersiap pergi menuju tangga darurat

"Aku mau naik tangga aja tan!!" Ujarnya sembari berlari menaiki anak tangga tersebut