"Saya Anastasia." Jawab Anastasia, disini ada Bibi Yasmin, jadi dia harus menghormati perasaan Bibi Yasmin dan tidak akan mengecewakannya.
Jayden terdiam sebentar "Anastasia, aku ingin membicarakan suatu hal denganmu."
Anastasia menatap Bibi Yasmin mencari jawaban, Bibi Yasmin yang lebih mengenal bagaimana sifat Jayden lebih pada dirinya, jadi dia ingin mengetahui apakah ini aman.
Bibi Yasmin menggangguk dan memberi kode untuk setuju.
"Baiklah."
Mereka agak menjauh dari keramaian, walau banyak pasang mata memperhatikan tapi itu semua dapat diatasi oleh Jacob yang memerintahkan semuanya agar kembali pada aktivitas masing-masing.
Kini mereka berdua saling berhadapan.
"Apa yang anda ingin tanyakan?"
"Dari mana asalmu dan mengapa kau disini?" Tanya Jayden menatap Anastasia, melihat dari atas sampai bawah dan dia sedikit menebak bahwa Anastasia bukan kalangan orang biasa.
Biar tertutup oleh pakaian lusuh, tetapi tetap saja ada kesan kuat ditubuhnya.
Anastasia menatap balik Jayden "untuk apa?"
Jayden mengerutkan keningnya seolah tidak percaya "aku anak dari Duke Hector, aku berhak mengetahui rakyat ku secara detail tanpa rahasia."
Anastasia menghela nafas, dari matanya Jayden telah menaruh curiga pada Anastasia.
"Aku dari pelelangan, dan kabur kesini." Jawabnya seadanya, Kata-kata seperti yang dia berikan pada paman kusir.
Jayden menatap lekat "sebelum dari pelelangan, kau dari mana?" Tuntutnya lagi.
"Tidak ingat, aku bukan berasal dari Kerajaan sini." Jawabnya lagi.
Jayden terdiam, bisa disimpulkan wanita ini hampir dijadikan budak dan dia berhasil lolos.
Tanpa sadar Jayden memegang rambut Anastasia "apa ini asli?"
Anastasia mengerut bingung, apa rambutnya juga ada hubungan dengan asal usul huh?
"Tentu saja, sekarang apa aku boleh pergi? Bibi Yasmin menungguku." Alih Anastasia agar terbebas dari Jayden.
Jayden tersadar dan melepaskan tangannya dari rambut Anastasia, lalu menoleh kepada Jacob sekilas.
"Aku rasa ini tidak cukup, aku akan menemui mu lagi nanti." Setelah mengatakan itu Jayden segera pergi dari hadapan Anastasia disusul oleh Jacob di sampingnya.
Bibi Yasmin mendekat dan melihat Anastasia dengan raut wajah khawatir.
"Apa kamu tidak apa-apa?"
"Aku baik bi, ayo pulang nanti akan ku ceritakan." Ajak Anastasia, karena dia mulai merasakan atmosfer disekitarnya kian memanas.
Tetap ada banyak pasang mata yang melihatnya dengan pandangan berbeda, walaupun sudah dihalang Jacob tetapi tetap saja sesekali akan ada yang melirik dengan tajam.
Dengan raut marahnya, Maitha datang menghampiri Anastasia dan mencekal tangannya.
Menatap nyalang Maitha berusara "beraninya kau mendekati Tuan Muda Jayden."
Anastasia menatap Maitha, padahal ini adalah pertemuan pertama mereka, tetapi kesannya sudah sangat buruk.
"Aku tidak——"
"Omong kosong! Awas saja kau sekali lagi ku lihat berdekatan dengan Tuan Muda Jayden." Ancamnya sambil menekan setiap ucapan.
Anastasia tidak merespon, dia hanya menatap mata Maitha dan segera menarik tangan Bibi Yasmin agar segera pulang dari sini, suasana tidak beres dan mendukung mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
the mother of the king's son
FantasyMashka Romia adalah seorang pelajar yang memiliki semangat untuk mendapatkan beasiswa ke Perguruan tinggi. sayangnya mimpi itu tidak tercapai akibat kegigihannya yang terlalu berlebihan untuk belajar, Mashka drop dikarenakan tubuhnya tidak sanggup...