3 bulan kemudian
Akhir Perang sudah pasti ditebak, Kerajaan Jarous menang melawan Kerajaan Yashima. Hanya selang dua bulan lebih tiga hari, Kepala Raja Wiliam sudah terpisah dari tubuhnya.
Para pendukung Raja Wiliam juga sudah Raja Aleron lenyapkan hingga keturunan terakhir habis tak bersisa.
Dan juga pernikahan antara Jayden dan Anastasia juga sudah berlangsung, dengan sangat tertutup.
Bahkan Duke Raiden enggan memberitahukan Raja Aleron, karena menurutnya itu bisa membuka gosip luas hingga akan menimbulkan konflik diluar sana,
Rencananya, Duke Raiden akan memberitahu saat anak Anastasia dan Jayden lahir dan mereka bertiga akan menghadap Raja Aleron nanti.
Intinya bukan sekarang.
Didalam kamar yang luas, tempat tidur Jayden kini ditempati oleh Anastasia, mau tak mau setelah mereka berdua resmi menjadi suami-istri, mereka harus di kamar yang sama.
Tenang saja, Jayden masih tahu batasan, dia setiap malam tidur disofa. Karena takut membuat Anastasia risih.
Padahal Anastasia tidak apa-apa jika Jayden tidur disampingnya, Jayden seperti adik sepupunya sewaktu didunia dulu, jadi untuk apa malu? Mereka seperti adik-kakak.
"Bagaimana?" Tanya Jayden saat tabib sudah selesai memeriksa kandungan Anastasia.
"Tuan muda, ini diluar dugaan saya, nyonya muda sedang mengandung anak kembar."
Bagaikan tersambar petir di siang bolong, Jayden seketika diam seperti manusia yang tidak memiliki nyawa.
Jayden berpikir sejenak, apa ini benar-benar dua? Bagaimana bisa.
"Hei, keluarga Hector membayarmu untuk tidak mengatakan omong kosong." Ucap Jayden yang tidak percaya.
Anastasia heran, memang kenapa dengan anak kembar? Apa belum pernah terjadi.
"Ada apa Jayden?" Tanya Anastasia yang sedang bersandar di tempat tidur.
"Tidak, ini. Maksudku ini sangat jarang dan tidak mungkin." Ungkapnya pelan.
"Saya bersumpah tuan muda Jayden, itu sebabnya Nyonya muda perutnya lumayan besar padahal usia kandungan baru 4 bulan." Jelas sang tabib pada Jayden dengan sopan.
'Apa ayah bayi ini orang hebat? Sangat gila, dia sekali buat bisa jadi dua' batin Jayden.
"Baiklah aku paham, kau boleh keluar." Jayden menormalkan ekspresinya kembali.
Tabib itu pamit undur diri, lalu pergi dari hadapan Jayden dan Anastasia.
Keadaan kembali sepi.
Jayden mendekat kepada Anastasia, dia duduk dipingir kasur sambil menatap Anastasia.
"Kau tidak kaget? Diperut mu ada dua." Tanya Jayden sambil memamerkan Jarinya yang membentuk angka dua.
Anastasia terkekeh pelan "memang kalau dua tidak boleh?" Tanya balik Anastasia.
Jayden memalingkan wajah, benar kata Anastasia, kenapa harus kaget? Kan bukan dia juga yang mengandung.
Tanpa bertanya lagi, Jayden bangkit dari duduknya dengan rasa canggung "Istirahatlah, ada hal yang perlu ku kerjakan."
Anastasia mengangguk "tapi aku ingin menemui Bibi Yasmin dulu." Jawab Anastasia.
Jayden menatap Anastasia sebentar "mari bersama." Ajaknya.
Anastasia mulai bangun dari tempat tidur, dan Jayden membantunya.
Mereka berdua keluar dari kamar secara bersamaan, secara tidak sengaja Lady Oliv juga melewati kamar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
the mother of the king's son
FantastikMashka Romia adalah seorang pelajar yang memiliki semangat untuk mendapatkan beasiswa ke Perguruan tinggi. sayangnya mimpi itu tidak tercapai akibat kegigihannya yang terlalu berlebihan untuk belajar, Mashka drop dikarenakan tubuhnya tidak sanggup...