07

30K 2.8K 23
                                    

"Mengapa harus aku yang pergi? Ini wilayah kekuasaan ayahku"

Anastasia menatap mata pemuda itu dalam, dia anak Duke Hector?

Mungkin saja tebakan Anastasia itu benar, walau dia tidak pernah melihat wajah Duke Hector, tetapi pakaian anak ini tergolong mewah.

Bibi Yasmin bilang Duke Hector punya 2 anak laki-laki, yang pertama berumur 20 tahun bernama Keenan dan terakhir berusia 15 tahun bernama Jayden

Dan Anastasia pastikan yang dihadapannya ini adalah Jayden.

Ingin memanggil Bibi Yasmin tapi tidak mungkin, bisa-bisa dia yang disalahkan karena hanya rakyat biasa.

Dan kebetulan dia juga kena sial karena hanya dia disini yang mandi, tidak ada orang lain.

"Baiklah-baiklah" Anastasia berdiri, untungnya dia masih memakai baju yaitu Dressnya walau sudah basah sebagian.

Anastasia menutupi lagi dengan baju yang dia bawa, masa bodoh itu akan membuatnya masuk angin tetapi yang penting dia tidak berurusan dengan orang asing.

Jayden melihatnya dengan diam, menatap gerak-gerik Anastasia.

Anastasia berniat pergi, namun suara Jayden menghentikannya "Hei, setelah kau tidak sopan padaku, apa kau akan lari huh?" Kesalnya.

Anastasia berbalik menghadapnya, memajukan selangkah dan menatapnya nyalang.

"Ngaca" Melirik tak suka, Anastasia dibuat ingin meledak akibat betapa angkuhnya bocah dihadapannya ini.

Seharusnya Anastasia bisa menceramahi Jayden yang hanya berumur 15 tahun itu, tetapi karena nasibnya disini beda jadi tidak bisa.

Tidak ada ucapan dari Jayden, dia masih memikirkan apa yang dikatakan Anastasia padanya, apa itu ngaca?

Dia ini anak Duke Hector, pendidikannya tinggi bahkan privat, tapi mengapa dia tidak memahami satu kalimat dari rakyat biasa? Ini tidak boleh di biarkan.

Jayden berusaha menyimpulkan sendiri, sampai tidak menyadari Anastasia sudah berlalu pergi meninggalkannya.

"Astaga, menyebalkan" Dengkusnya yang telah menyadari dia ditinggal sendiri.

Melirik Anastasia dari jauh sebentar lalu Jayden berangsut pergi meninggalkan pemandian untuk pergi ke rombongannya.

Rombongan yang berlambangkan Duke Hector baru saja pulang dari Kerajaan karena mendapat panggilan dari Raja Aleron.

Salah satu rombongan itu ada Jayden yang ikut, Dia dipaksa ayahnya untuk ikut serta dalam dunia politik karena usianya hampir dewasa.

Jayden terkenal dengan sifat pembangkangnya, dikarenakan dia adalah anak kedua Duke, jadi dia tidak perlu memikul beban seperti Kakaknya Keenan, Alhasil dia berlaku seenaknya di wilayah kepemimpinan Duke.

Jayden memiliki perawakan tinggi sempurna, tubuh yang ada mulai timbul otot-otot bahkan diusianya baru 15 tahun, rambut hitam pekat, wajah rupawan dan matanya yang mirip Duke Hector terkenal mata elang.

Sayangnya dia terlalu berhela-leha dan selalu bermain perempuan, Jayden sangat senang bermain-main dengan perempuan, hingga entah sudah berapa kali dia membuat patah hati gadis bangsawan.

Duke dan Duchess tidak terlalu memperdulikan itu, mereka berdua terlalu acuh dan hanya selalu memberikan Jayden harta dari pada nasihat.

Itulah yang membuat Jayden melenceng dari semua anggota keluarganya.

•••

"Besok-besok aku mandi harus ditemani Bibi" Ucap Anastasia telak.

the mother of the king's sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang