Beberapa bulan sesudah tragedi penghancuran bulan oleh Toneri Ootsusuki. Naruto dan yang lainnya hidup normal di Konohagakure. Kembali dengan aktifitas masing masing. Kakashi yang menjabat sebagai Hokage ke-6 tengah di sibukan masalah baru. Beberapa negara sudah melaporkan adanya orang mencurigakan yang mencari Naruto. Dan sekarang, orang itu sudah berada di Kumogakure.
"Permisi, Tuan Hokage." Seorang wanita berkacamata masuk ke ruangan Kakashi.
"Oh, ada apa? Berita barukah?" Sambil melipat tangannya diatas meja.
"Iya tuan. Begini, orang itu sudah berada di pengawasan Kumogakure. Lebih tepatnya dibawah pengawasan Raikage." Ujar wanita yang menjadi Sekertaris Hokage.
"Kenapa Raikage repot repot seperti itu? Seberapa bahaya nya dia sampai Raikage ikut turun tangan." Tanya Kakashi.
"Bukan seberapa bahayanya dia, tapi Shinobi pendeteksi Kumogakure kewalahan mengintrograsi nya. Cakra nya tidak terdeteksi sama sekali, informasi di otaknya tidak ada sama sekali, berbicara pun tidak sama sekali. Mereka bilang, mereka telah menggunakan cara kasar untuk membuat dia berbicara. Dan itu pun, tidak berhasil." Jelas sekertaris.
"Lalu, Raikage mengundang para Kage untuk berunding masalah ini?" Lanjut Kakashi.
"Iya. Dan tuan Raikage meminta anda untuk mengajak Uzumaki Naruto." Ujar Sekertaris.
"Naruto? Untuk apa?" Tanya Kakashi bingung.
"Entah, tidak ada penjelasan. Rapat Kage diadakan besok siang di Kumogakure." Ujar sekertaris.
"Hmm... segera panggil Naruto, Sakura, Hinata, dan Shikamaru kesini." Perintah Hokage.
"Baik tuan. Saya permisi." Ujar sekertaris meninggalkan ruangan Hokage.
*
Naruto, Sakura, Shikamaru, dan Hinata datang menemui Hokage ke-enam di ruangan nya. "Tok tok tok." Sakura mengetuk pintu ruangan Hokage.
"Masuklah..." ujar kakashi mempersilahkan masuk.
"Jadi, ada apa Guru Kakashi?" Naruto berjalan memasuki ruangan dengan kedua tangan di belakang kepala nya.
"Sopan lah sedikit Narutoooo... dia sudah menjadi Hokageeee!!" Bentak Sakura sambil menjitak Naruto.
"Kalian ini, bukan karna Hokage mantan Guru kalian, kalian bisa seenaknya saja berkelakuan seperti ini." Ujar Shikamaru sedikit sengit.
"Sudah cukup. Ada hal penting yang harus aku sampaikan." Kata Kakashi melerai percekcokan mereka.
"Ada apa? Misi kah?" Tanya Shikamaru.
"Bagaimana aku menyebutnya ya... ini bukan misi, hanya permintaan dari Raikage untuk mengajak kalian di pertemuan Kage besok." Jelas Kakashi.
"Untuk apa? Merundingkan pergantian Hokage?" Celetuk Naruto kegirangan.
"Diam dan dengarkan dulu Narutttoooh!! Buugk." Ujar Sakura sambil memukul perut Naruto.
"Uuukhhh...kkeey." kata Naruto kesakitan.
"Entah. Aku kurang begitu tau. Jadi besok pagi aku tunggu kalian di pintu gerbang pukul 7 pagi." Ujar Kakashi.
"Baik!!" Kata Naruto, Sakura, Shikamaru dan Hinata kompak.*
Sementara itu, di Sunagakure Gaara sedang bersantai dengan kedua kakak nya. Temari dan Kankuro.
"Bukankah orang yang di maksud ini, wanita yang pernah kita tangkap di perbatasan itu Gaara?" Tanya Kankuro."Yah.. sepertinya memang dia" jawab Gaara singkat.
"Sebahaya apa dia sampai Raikage ikut turun tangan mengawasi nya..." ujar Temari bingung.
"Kumogakure kewalahan menangani nya. Cakra, informasi di otak nya tidak dapat terdekteksi sama sekali. Berbicara pun tidak." Jelas Gaara.
"Jangan jangan.. dia benda mati atau malah dia hanya boneka." Ujar Kankuro. "Kita lihat saja besok saat pertemuan Kage. Kau segeralah tidur, Gaara. Masih banyak pekerjaaan menanti mu besok" perintah Temari.
"Baiklah..." jawab Gaara singkat sambil meninggalkan kedua kakak nya di ruang keluarga.
***
Keesokan hari nya, rapat Kage di Kumogakure dimulai. Naruto yang tidak biasa mengikuti acara formal seperti ini hanya berdiri diam seperti yang di perintahkan Sakura sebelum memasuki ruangan rapat.
"Baik... langsung saja kita membahas topik utama nya." Ujar Tsucikage.
"Bee... tolong keluarkan dia." Perintah Raikage.
"Oke brotheeerr~ pip." Bee menekan tombol untuk membuka pintu bawah tanah yang berada di hadapan para Kage.
Semua orang di ruangan kaget, melihat seorang tahanan duduk di dalam penjara penuh duri dengan kaki dan tangan terikat, kepala tertutup kain. "Ini dia, tahanan yang meresahkan." Ujar Raikage.
"Bisakah kau membuka penutup kepala nya? Ini terlalu sadis menurutku, untuk ukuran tahanan yang tidak bersalah." Ujar Mizukage.
"Jika tidak bersalah, itu namanya bukan tahanan." Balas Tsucikage."Dia sangat meresahkan warga desa. Dan aku dengar, dia sudah berpindah ke beberapa negara dan selalu meresahkan warga disana." Ujar Raikage sambil berjalan menghampiri penjara di tengah. "Dan kami, sama sekali tidak bisa mendapatkan informasi apapun dari nya... sreet." Lanjut Raikage sambil membuka penutup kepala.
"Gaara.. dia kan.." ujar Kankuro kaget.
"Yaa.. memang benar dia." Jawab Gaara.
Semua mata tertuju pada gadis berambut merah di tengah. Gadis berparas cantik, berambut merah, dan tanpa ekspresi. "Hinata, tolong selidiki cakra nya." Perintah Kakashi.
"Baik. Byakugan!" Hinata memfokuskan pandangannya pada gadis tahanan itu."Percuma kau melihat cakra nya. Dia sama sekali tudak bisa di deteksi." Ujar Raikage.
"Me-memang benar. Cakra nya hilang, tidak terdeteksi sama sekali." Balas Hinata.
"Kita harus segera melakukan sesuatu padanya. Sebelum semua terlambat. Kita tidak tau dia mata mata dari mana. Tapi di memang sangat meresahkan." Jelas Raikage.
"Tuan Raikage. Sebelumnya, aku pernah menangkapnya di perbatasan Negera Angin. Menurut warga sekitar, dia memasuki seluruh rumah, restoran dan penginapan untuk mencari seseorang yang tidak dia sebutkan namanya." Ujar Gaara.
"Lalu, kenapa kau melepaskannya Kazekage muda?" Tanya Tsucikage."Menurutku, dia bukan orang jahat. Aku mengejarnya untuk menggiring keluar dari wilayahku supaya tidak meresahkan warga." Jelas Gaara.
"Penjelasan mu tidak masuk akal Kazekage. Pemikiran mu terlalu polos." Kata Raikage sedikit emosi.
Naruto berubah menjadi bijuu mode, berusaha mendeteksi aura dan chakra di sekitar. "Yoo~ Narutoo~ kau sedang berubah menjadi bijuu mode. Sepertinya kau sedang mendeteksi sesuatu~ yeeah." Ujar Bee dengan rap nya.
"Biasakah dia berkata tanpa rap? Aku merasa mual mendengarnya." Kata Shikamaru sengit.
Wanita tahanan itu merasa kan chakra Naruto, chakra Kyuubi bercampur dengan chakra Clan Uzumaki. Dengan segera dia membuka mata dan memperhatikan Naruto. Semua orang waspada dengan gerakannya yang secara tiba tiba itu. Naruto menyadari telah di perhatikan oleh tahanan itu.
Penasaran? Tunggu kelanjutannya yaah :D
Maaf jika ada kesalahan kata dan cerita kurang menarik. Pertama posting fanfic, grogi :D Thanks before
Naruto yang asli milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam, menambah karakter, dan membuat alur cerita. :)
Comment , vote saya tunggu :D
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You (Thank You)
FanfictionNaruto punya saudari dari Clan Uzu? Siapa yang Gaara sukai? Sasuke lebih memilih saudari Naruto dari pada Sakura? Siapa sebenarnya saundari Naruto itu? Semua berawal sesudah Toneri Ootsutsuki menyerang bumi. Raikage menangkap seorang gadis misteriu...