Setengah tahun lebih Rin menjalani hidup dengan kakak nya Naruto. Begitu pula hubungan nya dengan Gaara. Semakin hari semakin mesra, walau jarak dan pekerjaan memisahkan mereka.
Kali ini, Kakashi memberi misi pada Ino dan Rin untuk membuka praktek klinik anak di Kumogakure. Walau awalnya Rin menolak, tapi Ino dan Sakura berhasil meyakinkannya. Mereka berdua berangkat bersama Kakashi untuk rapat Kage
"Sedikit berbeda saat terakhir aku kemari..." Rin clingak clinguk
"Selamat datang Tuan Hokage. Aku disini di tugaskan untuk mengawal kalian..." Darui datang menyambut Hokage dan lainnya
"Ah, tidak usah repot repot. Tidak biasanya Raikage menyuruh tangan kanan nya untuk mengawal." Ujar Kakashi
"Karna kalian topik utama untuk rapat kali ini." Jawab Darui. "Ah. Terima kasih, nona nona sudah mau datang." Memberi salam pada Rin dan Ino
"Emh.. tidak apa apa. Ini sudah tugas kami." Jawab Ino
"Hah. Aku malas jika harus berurusan dengan paman Raikage itu. Menyebalkan." Ujar Rin manyun
"Buk. Maaf dia sedikit sensi. Maaf dia tidak sopan." Kakashi menindih kepala Rin dengan kepalan tangannya.
"Aissh..." Rin menyingkirkan kepalan tangan Kakashi
"Yah... tidak masalah. Aku sebagai tangan kanan Tuan Raikage, aku meminta maaf karna Tuan Raikage sedikit menyebalkan untuk nya." Ujar Darui menatap Rin dengan senyuman tipis di bibir nya
"Yah, setidaknya dia lebih baik dari paman Raikage..." batin Rin
Mereka melanjutkan perjalanan ke tempat rapat. Darui berdampingan dengan Rin. Banyak warga yang menatap Rin kagum. Hokage datang paling akhir si tempat rapat
"Yoo~ Hokage Kakashi... kau terlambat. Kau lambat. Dasar payah." Ujar Bee
"Sopan sedikit bee..." ujar Raikage
"Maaf maaf. Perjalanan kami sedikit terhambat tadi." Jawab Kakashi
"Bukan. Ini salah ku menjemput mereka terlambat. Maaf..." ujar Darui sambil menggaruk kepala nya
"Cepat duduklah kalian..." ujar Oonoki
Saat berjalan di hadapan Gaara, Rin menunjukkan sedikit senyuman manis nya. Di balas Gaara dengan menunjukan Wristband merah bertuliskan 'Semangat' kado dari Rin dulu. "Sip. Dia sudah tidak lupa memakainya sekarang." Batin Rin tersenyum senang
"Hm. Ada apa?" Tanya Darui
"Ah. Tidak tidak..." jawab Rin bohong
***
Mereka sudah memulai praktik klinik anak selama 2minggu. Banyak warga Kumo yang terbantu dengan adanya klinik anak ini. Raikage mulai senang dengan hasil kerja mereka.
Suatu hari, Rin menemukan sebuah laboraturium di dekat penginapan nya. Warga bilang, lab itu milik seorang ilmuwan Kumo yang sudah lama tidak di gunakan. Dia merasakan hal aneh saat disana
"Tempat ini... selalu saja membuat ku penasaran." Ujar Rin pada Ino
"Ini tempat yang menyeram kan. Sudah jangan kesana..." menarik Rin
"Tolong! Tolong aku... tolong!" Rin mendengar suara wanita meminta tolong
"Tunggu. Ada seseorang yang meminta tolong." Rin menghentikan langkahnya
"Ha? Jangan ngawur. Ak tidak mendengar apa apa." Ujar Ino
"Tapi... aku benar benar mendengarnya..." Rin makin penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You (Thank You)
Fiksi PenggemarNaruto punya saudari dari Clan Uzu? Siapa yang Gaara sukai? Sasuke lebih memilih saudari Naruto dari pada Sakura? Siapa sebenarnya saundari Naruto itu? Semua berawal sesudah Toneri Ootsutsuki menyerang bumi. Raikage menangkap seorang gadis misteriu...