Prolog

308 13 0
                                    

Dituntut menjadi sempurna oleh orang yang tidak pernah mengharapkan kehadiran mu didunia dan di paksa tangguh menghadapi ujian yang telah di gariskan oleh takdir.

Itulah aku, Aluna Yasmine. Gadis yang saat ini tengah melamun dan membiarkan bayangan masa depan yang cerah perlahan menjadi angan.

Hingga suara Tante Flora mengembalikan kesadaranku sepenuhnya, rupanya semua orang sedang menunggu giliranku melakukan pertukaran cincin.

Hari yang dinantikan telah tiba, pesta yang digelar di rumah pihak cowok tampak ramai akan tamu undangan yang di hadiri oleh keluarga, kenalan, dan rekan bisnis. Tidak ada yang kukenal disini, dan itu membuatku merasa sendirian ditengah keramaian.

Tidak ada yang mendukungku, aku berjalan sendiri ditengah gempuran keegoisan para orang tua tanpa memikirkan perasaan anaknya.

***

Melihat dari kejauhan, terpancar aura kebahagiaan dari para orangtua, tentunya menyatukan dua bisnis berkedok pertunangan ini pastinya sangat menguntungkan kedua belah pihak.

Huft, hidup bagaikan terjerat dalam sangkar. Ketika kamu ingin terbang bebas tapi harus kembali ke dalam kurungan neraka yang di fasilitas kan kemewahan.

Beruntung kata orang lain. Tapi bagiku, itu sebaliknya.

***

___

Haloo..
Semoga puas ya dengan prolog nya♡

Tekan Bintang ya guys supaya bersinar💫

Share dan komen aku senang kalian meramaikan cerita ini.

Thank you♡

-SR

A L U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang