Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Sebelum berangkat kuliah, Arkana harus menyambangi Rumah Sakit terlebih dahulu.
"Kana." Merasa namanya dipanggil, Arkana menoleh.
Ternyata mamanya sudah datang lebih dulu, tanpa banyak kata Kana menghampiri sang mama.
"Ayo, dokter Jemmi udah nunggu !!" Tanpa menunggu respon pun, Kana tetap mengikuti langkah mamanya.
"Selamat pagi, Dok."
"Oh, selamat pagi. Silahkan duduk !!"
Kana duduk disamping mamanya, tidak ada ekspresi diwajah nya. Tapi jika boleh jujur, Arkana takut.
"Baik, kita periksa dulu yah !!" Ujar si Dokter sambil berdiri, Kana yang sudah paham langsung menaruh tasnya dan mengikuti langkah Dokter didepannya.
Entahlah, mungkin karena terbiasa juga jadinya Kana lebih terlihat rileks selama pemeriksaan berlangsung. Beberapa kegiatan yang sudah dia lakukan sedari kecil, bahkan Kana sudah tidak asing dengan berbagai macam bau yang menguar dari ruang pemeriksaan.
Selesai dengan pemeriksaan, Kana dipersilahkan untuk kembali menunggu.
Tak lama Dokter datang lagi, membawa beberapa kertas ditangannya. Ini cuma check up rutin, bukan pemeriksaan serius.
"Bagaimana Dok?" Tanya mama Kana.
Dokter didepan mereka tersenyum. "Semuanya sehat kok, Kana menjaga organ tubuh dengan baik." Ujar Dokter itu sembari memberikan tatapan bangga pada remaja didepannya.
"Syukurlah." Seru mama, Kana bisa lihat senyum senang perempuan itu. "Oh iya Dok, bagaimana dengan perkembangan donor Juna?"
Tiba-tiba saja tubuh Kana menegang, walaupun wajahnya tetap datar tapi manik dia sudah tak fokus.
"Kami masih berusaha mencari yang cocok, cukup susah mencari pendonor yang bukan dari keluarga sendiri." Kana hanya menyimak.
"Karena kelainan jantung pada Arjuna itu bawaan lahir dan cukup langka juga dalam dunia kesehatan, makanya hanya bisa ditolong oleh jantung dari orang yang memiliki genetik sama." Lajut si Dokter menjelaskan.
Mama mengangguk. "Apa jantung Kana bisa dijadikan donor?"
Deg
Rasanya tak rela, tapi mulut kana seolah dikunci rapat agar tidak menyuarakan ketidak setujuannya.
"Bagaimana?" Tanya Dokter yang sekarang terlihat kaget.
"Kana kan adik kandung Juna, jadi bisa kan dia jadi pendonor?"
Kening Dokter mengerut. "Tapi Arkana sehat bu."
"Iya, dan saya tanya apa jantung nya bisa didonorkan buat Juna?"
"Maksud ibu...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Fanfiction[Selesai][Treasure Lokal] Kamu, cuma nyawa pengganti. Mulai: 1 Jun 23 Selesai: 29 Jun 23 Warning ⚠️ BXB Lokal Basaha Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri dan saya hanya meminjam visual serta nama untuk keperluan cerita tanp...