Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Arjuna keluar kamar, ini udah hampir tengah malem tapi dia kebangun gegara haus.
Baru aja nutup pintu, pendengaran Arjuna disambut oleh sebuah cekikikan kecil.
Dia gak takut setan, cuma kalo emang beneran ada mah yah tetep aja bikin kaget.
Tapi setelah di cermati, suara tawa itu makin deket pas Juna jalan kearah kamar adeknya.
Sekarang tubuh Juna menegak lagi, dia mendengus kearah pintu kamar Kana. Memang sudah beberapa hari ini, tiap Juna lewat pasti suka denger adeknya ketawa-tawa.
Padahal setelah masuk kamar, biasanya Arkana akan langsung hening. Bahakan, kamarnya seperti tidak memiliki penghuni.
Tapi kali ini berbeda, bahkan tengah malampun lampu kamar nya masih nyala, belum lagi suara tawa dari si pemilik kamar ikut mengganggu pendengaran Juna tiap dia melewati kamar itu.
"Udah mulai gila, najis." Gumannya sembari turun ke lantai satu.
Setelah mengambil air minum, Juna malah pilih buat nonton tv dulu.
Bosen dengan camilan didepannya, Juna beralih pada ponselnya.
"Jian lagi ngapain yah? Telepon aja deh."
Telepon itu tidak langsung tersambung, kening Juna mengerut.
"Tumben sibuk?" Dia mengomentari omongan dari operator.
Sebel karena telepon nya gak di angkat, Juna melempar ponselnya asal keatas sofa di sampingnya.
Tapi gak sampe lima menit, ponsel itu menjerit karena sebuah panggilan masuk.
Juna menatap nama si penelepon yang tertera dilayar, walaupun kesel dia tetap menerima panggilan itu.
"Kenapa telepon?"
"Gak."
"Lah?"
"Lanjutin aja !! Lo lagi sibuk teleponan kan?" Jian malah terkekeh. "Gue gak lagi ngebadut." Ketus Juna.
"Iya emang enggak, tapi lo selalu lucu."
Ucapan murahan Jian nyatanya mampu membuat pipi Juna menyemu, untungnya ini cuma telepon biasa.
"Iya sorry, barusan abis terima telepon dulu. Jadi, ada apa lo nelepon tengah malem?"
"Gakpapa."
"Kok belum tidur?"
"Udah."
"Kebangun gegara aus?"
"Hm." Hal kecil yang selalu Jian sadari dari Juna, tanpa disadari membuat teman kecilnya ini sedikit terbawa perasaan.
"Kebiasaan, makanya sebelum tidur tuh minum dulu !! Atau kalo enggak yah bawa botol minum ke kamar, udah tahu mageran masih aja susah dibilangin."

KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Fanfiction[Selesai][Treasure Lokal] Kamu, cuma nyawa pengganti. Mulai: 1 Jun 23 Selesai: 29 Jun 23 Warning ⚠️ BXB Lokal Basaha Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri dan saya hanya meminjam visual serta nama untuk keperluan cerita tanp...