Semasa sarjana saya sempat menaruh hati kepada dua orang laki-laki. Dua-duanya bermulut tajam. Dua-duanya sempat membuat saya terluka dan menangis tersedu-sedu. Tapi, keduanya punya kesamaan, seperti laki-laki lainnya, mereka cerdas dan punya daya tarik kepemimpinan. Saya memang tertarik dengan tipikal laki-laki yang berada di posisi leader.
Keduanya pernah saya tanya, “Apakah sudah siap menikah?”
Laki-laki pertama, ditolak orang tua saya, Ibu saya punya feeling sebaiknya saya menyelesaikan master saya dulu. Sementara ia diharapkan segera menyelesaikan sarjananya.
Laki-laki kedua, menolak saya, karena ia sudah akan berangkat melanjutkan masternya di Inggris.
Bagaimana kabar keduanya sekarang?
Laki-laki pertama, menikah dengan teman saya, dan mereka berdua sudah punya anak.
Laki-laki kedua, entah bagaimana kabarnya, tapi mungkin akan berangkat ke Inggris di tahun 2023 ini.