Nama depan dan akhirnya sama dengan saya. Maka perkenalkan laki-laki ini. Laki-laki bernama sama dengan saya. Saya bertemu dengannya di Sekolah Dasar. Saya tertarik dengannya ketika ia menjadi murid pintar di sekolah tapi tetap menjadi pribadi yang santai dan jenaka. Kawannya banyak. Kulitnya putih bersih dan ia ponakan dari kepala sekolah SD saya. Selepas SD saya melanjutkan ke pesantren dan tidak berkontak lagi dengannya, kabar terakhir yang saya dengar, ia melanjutkan di Teknik Mesin Brawijaya. Lalu saya berpindah kota tinggal dan tidak tahu lagi bagaimana kabarnya.
