4

1.2K 50 8
                                    

[HAPPY READING]

Sesampainya di rumah, Rakha di tidurkan di tempat tidur yang sangat canggih karena tempat tidur itu bisa dinaikkan sehingga Rakha bisa duduk tanda harus berpindah-pindah tempat, kasur itu juga terhubung dengan meja otomatis yang bisa dipindahkan dengan remote.

"Akha, istirahat dulu yaa, Caca tau kamu pasti asing sama tempatnya makannya Caca temenin sampe Akha tidur" bujuk Caca kepada Rakha yang sudah mulai menangis. Caca menemani Rakha tidur sambil terus memegang tangan sang suami.

Saat sang suami sudah terlelap ia sempatkan untuk makan siang terlebih dahulu di ruang makan, jika kalian berfikir Caca akan meninggalkan Rakha sendiri di dalam kamar, kalian salah besar karena Caca menyuruh 2 suster dan Bima untuk menjaga sang suami karena khawatir Rakha akan terbangun.

Setelah Caca selesai makan, Caca juga sekalian menyiapkan makan siang untuk Rakha, sesampainya di kamar ternyata Rakha sudah terbangun dari tidur siangnya, "halo sayang, udah bangun ternyata, ini aku bawa makan siang kamu, tapi ini belum jam makan siang kamu, kamu mau aku buka laptop kamu dulu?" dan Rakha mengedipkan matanya yang mengisyaratkan iya.

(semua yang Rakha ucapkan itu lewat suara computer yaaa)
Rakha : "Ko pas aku bangun kamu gak ada sih?"
Caca : "Tadi aku makan dulu, sama nyiapin makan siang kamu"
Rakha : "Aku kangen ngomong sama kamu ca...."
Caca : "Akha sabar yaa, kata Dika juga kan proses terburuknya paling cuma 1 Tahun"
Rakha : "Itu lama sayanggg....."

10 menit kemudian~
Caca : " Udah waktunya makan siang, laptopnya aku tutup yaa"
Rakha : " Bima aja yang masukin makanannya ke selang, kamu duduk di sebelah aku sambil pegang tangan aku"
Caca : "Hadeh bayii, iya iyaa"

Setelah itu Caca membereskan laptop dan kabel Rakha, dan duduk sambil memegang tangan Rakha, Bima yang sudah biasa melihat kebucinan itu hanya bisa tersenyum dan mulai memasukkan makanan yang sangat cair ke dalam selang Rakha.

Sebelum tidur Caca membantu Rakha untuk streacing agar ototnya tidak kaku, kalau diliat-liat kaki Rakha sekarang sudah semakin kecil, begitupun badannya, namun parasnya yang tampan tak pernah berubah. Caca mulai menggerakkan kaki Rakha yang dibantu juga oleh Bima, setelah selesai Caca mengganti lap di sekitan mulut Rakha, karena semenjak di operasi mulut Rakha terus terbuka dan mengeluarkan air liur yang volumenya lebih banyak dari pada orang normal jadi Caca secara rutin mengganti lap tersebut dalam 1 jam 1x dan terus mengelap sekitar mulut Rakha jika Caca sedang santai berada di dekat Rakha.

Keesokan paginya yang pertama bangun tentu saja Caca, ia akan membereskan tanaman jadi sebelum Rakha bangun ia sudah menyambungkan Rakha dengan komputernya agar saat ia bangun, Rakha bisa memanggil Caca yang berada di taman tidak jauh dari kamarnya. 1 jam kemudian Rakha akhirnya terbangun, dan sangat pas karena Caca juga sudah selesai dengan tanamannya.

Caca    : "Good morning sayanggg"
Rakha : "Morning too istriku"
Caca    : "Tadi aku abis beresin tanaman terus ada buah strawberry yang cantik banget, tapi sayang kalo aku petik jadi aku foto aja, mau liat ga?"
Rakha : "Mau"
(Caca lalu bergerak untuk membuka handphonenya dan menunjukkan foto strawberry tersebut kepada Rakha)

Caca    : "Good morning sayanggg" Rakha : "Morning too istriku"Caca    : "Tadi aku abis beresin tanaman terus ada buah strawberry yang cantik banget, tapi sayang kalo aku petik jadi aku foto aja, mau liat ga?"Rakha : "Mau"(Caca lalu bergerak untuk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto Strawberrynya)

(Foto Strawberrynya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Keadaan Rakha)











...
Segitu dulu yaaaaa, sorry bolos update 2 hari, vote sama komennya jangan lupa yaaa, kritik dan saran buat cerita aku juga selalu aku terimaa

Always with you!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang