Chapter 1 : Help Me

410 39 2
                                    

    Arga merasa tubuhnya berat. Dia tidak mendapati kakinya menapak ketanah, rasanya seperti berada didalam air. Perlahan ia buka matanya pelan - pelan, dan mendapati dirinya tersorot oleh satu sinar  yang hanya menerangi dirinya, persis seperti di Opera. Dia melihat keadaan sekeliling, gelap.

  Dia coba untuk melihat tubuhnya sendiri dan terkesiap melihat tubuhnya yang telanjang bulat. Lantas dia buru - buru menutup aurat dibagian bawahnya sana dengan kedua tangannya. Saat dia melihat kedepan, tiba - tiba ada satu sinar yang menyorot kebawah didepannya, menampakkan seorang gadis berseragam SMA yang sama persis ia lihat pada saat dia tenggelam, lantas Arga pun membuka mulutnya.

"Lo...siapa?" Tanyanya

"Hai Arga, kita ketemu lagi "sapanya

"Seharusnya kamu tau siapa aku" tambah gadis itu

"Gua gak kenal lo, gua...juga gak pernah ngeliat lo ataupun seragam sekolah yang lo pake dimanapun, kita pernah ketemu?, Apa lo juga meninggal kaya gua?" Ujar Arga panjang lebar. Gadis itu hanya menggeleng.

"O...k? terus...lo siapa?" Tanya Arga lagi dengan wajah kebingungan

"Bintang Kejora Anugrahni" ucap gadis itu lagi yang menyebutkan sebuah nama

"Bintang.....-' Tunggu? Nama itu kayaknya gak asing deh' batin Arga didalam benaknya sambil mengernyit, seketika matanya membulat.

"L-lo...LO PROTAGONIS DARI NOVEL "IMPOSSIBLE LOVE"??!!, KOK BISA??!! DEMI APA GUA KETEMU AMA TOKOHNYA LANGSUNG?!!" Seru Arga sambil menunjuk kearah gadis itu.

Gadis itu menyesuaikan kacamatanya dan kemudian menatap Arga dengan lembut, Arga mengerutkan alisnya melihat gadis didepannya, atau bisa dia sebut sang protagonis dari novel itu, yang tiba - tiba menatap Arga sendu sembari tersenyum.
'kenapa dia ngeliat gua kek gitu?' batinnya keheranan.

"Tolong aku...Arga" mohonnya dengan nada yang terdengar serak dan memelas, Arga juga ingat mendengar kalimat itu di akhir hayatnya sendiri.

"Apa yang...bisa gua bantu?" Tanyanya lagi.

  Gadis didepannya itu tertunduk dan berucap"Bebasin aku dari jerat novel ini, jujur aku capek, bisa hidup didalam buku itu sendiri udah nyiksa banget!" Serunya sembari terisak, kedua tangannya mengepal erat hingga Arga bisa melihatnya bertegar. Arga nampak terkejut melihatnya, 'jerat novel?' pikirnya.

  "Aku capek, berulang kali ngulang adegan yang sama, sudah kayak penjara hidup! Aku udah berkali - kali nyoba buat ngelawan! Tapi ujung - ujungnya aku dipaksa buat ngikutin skenario! Ujung - ujungnya juga aku harus berakhir sama cowok bego itu, aku capek! Kamu pikir aku bahagia sama dia? Nggak Arga! Rasanya aku mau gila!" Arga menatapnya dengan tatapan yang sulit buat diartikan. Dia menghampiri gadis yang masih terisak itu.

"Gua harus ngapain, Bintang?" ujarnya sembari memegang bahu gadis tersebut ragu - ragu.

"Aku mohon, ubah skenario novel itu, Arga" lirihnya menatap Arga.

Sebelum Arga membuka mulutnya lagi, tiba - tiba gadis dihadapannya itu menghilang terburai menjadi gelembung yang mengapung keatas, diikuti dengan sorot cahaya yang ikut padam bersamaan dengan hilangnya Arga dari sana dengan cara yang sama, semuanya menjadi gelap lagi.

Vomment and share :)

The Male Lead Role Is Mine! (MilkLove AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang