Chapter 4 : About The Viper, and The Male Lead.

284 31 11
                                    


"Kamu harus mengubah skenario yang ada.....menjadi skenario kamu sendiri"

Bianca (Arga) pingsan sudah hampir 20 menit dan masih belum bangun. Bola basket itu melayang dengan keras kearah kepalanya, yang menyebabkan dia pingsan dan ambruk, kemudian dibawa ke UKS.

Samar - samar dari luar UKS, terdengar suara seorang guru perempuan yang memarahi dan mengomeli sekumpulan siswa laki-laki yang bermain bola basket diluar jam pelajaran olahraga dan mencederai siswa lain.

Clair dan Sabrina masih menunggu teman mereka bangun dari pingsannya.

"Bu Yana galak banget ya" Tutur Sabrina

"Hooh.....as always si 'Singa penguasa BK'" sahut Blair dengan intonasi mencibir.

"Mulut lo pake ngatain penguasa BK, kuping lo noh di jewer mulu ama Bu Yana"

"Hehe"

Sabrina dan Clair yang sedang asyik melirik anak - anak cowok kelas lain yang sedang dimarahi, yang sedang diomeli guru BK, menoleh kembali kearah sahabat mereka yang belum sadar semenjak belasan menit yang lalu.

"Waduh gimana nih, ni anak nggak bangun-bangun dari tadi!" cicit Clair

"Tuh cowok-cowok mainnya gak liat - liat lagi! Kena kepala orang kan!" Sambung Sabrina.

"Ni orang lagi, pingsan kek simulasi meninggal-" Plak! Sabrina memukul kepala teman sengkleknya itu

"Aww- apaan sih tabok - tabok segala! tambah bloon nanti gue!" Omel Blair tidak terima.

"Elu tuh punya mulut sompral banget! sukurin tuh otak kacang tambah bloon-"

"Awww!!!" Blair memukul balik kepala Sabrina.

"Eh otak Lo tuh gak lebih gede dari biji selasih!-------" Plak!

"Otak lo tuh segede bakteri!"

"Otak lo tuh yang segede atom kampret!"

"Eh kutu kupret sini lu!!!"

"Kaga takut gua!!!"

Dan terjadilah sesi tabok menabok didalam UKS itu, dihadapan Bianca yang masih terbaring pingsan di kasur UKS sekolah. Bianca perlahan membuka matanya, mencoba mencari kesadarannya walaupun belum ada 40%.

"Mengubah..... skenario yang.....ada.....?"

Sabrina yang sedang jambak - jambakan dengan Blair menoleh kearah Bianca yang bergumam sendiri didalam pingsannya.

"Temen lu kenapa tuh, malah ngeracau gak jelas"

"Temen lu juga peak!"

Bianca yang menerawang pandangan kesana kemari pun, akhirnya melayangkan pandangannya kepada kedua temannya yang.........sedang jambak - jambakkan? Eh? Sudah gila kah?

"Ngapain lu berdua?" Tanya Bianca kepada kedua teman-temannya yang kelihatannya setengah gila itu

"Udah bangun lu dari alam kubur-"PLAKKK!Sahut Blair dengan konyolnya yang kemudian dipukul oleh Sabrina

"Ngomong lagi gua cekokin lu pake obat batuk!" Ancam Sabrina.

"Lu yang gua cekokin pake obat pencahar!"

Bianca yang melihat perkelahian bodoh kedua temannya hanya bisa mendengus dan memutar bola matanya malas, kek bocah aja deh ni orang berdua, gumamnya.

Disaat kedua temannya itu sedang asik beradu mulut satu sama lain, tiba - tiba segerombolan laki - laki masuk kedalam UKS, kira - kira sekitar 4 orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Male Lead Role Is Mine! (MilkLove AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang